Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kasih adalah Manisfestasi Kehadiran Tuhan di muka bumi.

1Yoh 4:8  sebab Allah adalah kasih.


Dibulan Mei ini banyak dikejutkan berbagai peristiwa yang sebetulnya sangat menyayat hati dan tidak bisa diterima secara akal sehat siapa pun dia yang merasa dirinya waras. Bagaimana tidak apa yang belum pernah terjadi sebelumnya dibulan ini sesuatu yang baru dan fenomenal. Peristiwa tersebut menjadi sebuah catatan baru dalam sejarah dimana satu anggota keluarga dengan kebodohan harus menyerahkan kepada keputusan yang salah untuk mengorbankan seluruh anggota keluarga kepada ajal yang mengerikan.


Buat anak-anak tidak mengerti apa-apa harus menjadi tumbal keganasan orang tua yang begitu ekstrim dan ini saya perlu catat sebagai suatu pembuktian sejarah yang akan diingat sepanjang masa terhadap yang terjadi di bulan Mei 2018

Korban paham radikalisme


Ada beberapa catatan kejadian yang mengguncang hati manusia saat ini.

1. Penyerangan yang terjadi di Mako Brimob yang menewaskan 5 orang anggota pada tanggal 10 Mei 2018 yang berlokasi di Depok

2. Pemboman tiga gereja pada saat hampir bersamaan saat kebaktian minggu dan lokasinya yang saling berdekatan. Terjadi pada tanggal 13 Mei 2018 di gereja Santa Maria tidak bercela, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dan Gereka Kristen Indonesia. Gereja di bom saat akan dan berlangsungnya ibadah di tiga gereja yang berlokasi di Surabaya Jawa Timur. Pemboman dilakukan oleh satu anggota keluarga yang terdiri dari ibu, bapak dan empat orang anak.

3. Tanggal 14 Mei 2018 kedutaan besar Amerika Serikat resmi dipindahkan dari Tel Aviv ke kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.

4. Penyerangan Mapolresta Surabaya

5. Merebahnya teroris di Indonesia dan menjamurnya  para haters sehingga beberapa diantaranya menjadi viral, dan akhirnya tercyduk serta harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hotel pradeo


Menyikapi peristiwa ini banyak oknum yang tidak bisa diam dan akhirnya muncul kepermukaan untuk berkomentar dan memberikan respon, baik respon negatif maupun respon posistif. Disamping itu merebaknya video-video yang tersebar di dunia maya dengan segala macam argumen dari yang membangun sampai yang berisi ujaran kebencian. Diunggah sebagai upaya balasan dari kejadian tersebut sehingga dengan begitu semakin memperkeruh suasana. Barbagai macam karakter silih berganti dipertontonkan menghiasi akun-akun media sosial dari haters maupun pro atau yang sekedar ikut-ikutan untuk meramaikan dunia per-medsosan dengan lelucon kocaknya.


Beberapa minggu saya konsen di media sosial sejak kejadian bom bunuh diri terjadi dan ada banyak hal yang saya lihat sehingga menjadi perenungan bagi saya dan akhirnya jari-jari saya tidak sabar untuk segera menyampaikan sesuatu dari hasil perenungan tersebut. Kejadian itu bertubi-tubi melanda Indonesia dan saya tidak setuju dengan orang-orang menyebut dirinya pembela agama namun menteror umat manusia. Saya tidak mengerti orang-orang dengan statement bahwa melakukan  kejahatan bisa dengan mudah mendapatkan surga. Yang namanya kejahatan ya tetap kejahatan. Manalah sebuah kejahatan menjadi jalan bypass menuju surga. Tidak perlu akal yang panjang atau orang pintar untuk menganalisa ini, tentu siapapun yang waras sudah tahu jawabannya kemana.


Orang yang menyebut diri beragama, orang yang menyebut dirinya ber-Tuhan harusnya memberi contoh yang baik bagi siapa saja. Dari cara berbicara, memperlakukan manusia dan saat bertindak harus memberi pengaruh baik supaya memang orang melihat mereka beragama, ber-Tuhan. Seperti dinegeri ini kita berbagai macam suku, agama dan ras yang diikat dalam kesatuan Bhinneka Tunggal Ika yang tentu ada kemanusiaan dan sifat kemanusiaan itu dibentuk dari karakter Sang Pencipta.


Entah apa yang terjadi pada sebuah doktrin sehingga pada akhirnya melahirkan para teroris yang sangat brutal dan berbahaya bagi kelangsungan kehidupan manusia yang bernegara dan beragama,


Kejahatan akan dianggap sebagai pendiskreditan dan pengkerdilan kekuasaan Tuhan atas muka bumi ini bilamana oknum tidak percaya akan otoritas Tuhan atas alam semesta yang dapat melakukan perbuatan ajaib dengan begitu seakan menganggap Tuhan itu Tuhan yang lemah dan kejam akibat ulah sekelompok manusia karena kejahatan yang ditimbulkan atas nama agama.


Pada saat manusia memakai atribut sebuah agama maka manusia itu sedang membawa nama Tuhan-nya didalam hidup mereka. Kenapa begitu? Karena manusia merupakan perwakilan Tuhan dimuka bumi ini. Apabila manusia yang membawa atribut agama melakukan kejahatan maka orang akan menilai manusia yang memakai atribut itu dengan nama Tuhan yang dibawanya.


Manusia itu makhluk mulia Tuhan yang tidak perlu mengotori tangannya dengan sengaja menumpahkan darah dan suka menteror orang yang tidak sepaham dan memiliki pandangan yang berbeda dengannya sehingga bertindak sebagai pahlawan kesiangan yang hendak membantu Tuhan menegakkan kerajaan di muka bumi ini.  Tuhan itu Maha Kuasa karena Dialah pemilik Alam semesta. Bagian manusia adalah meminta dan memohon kepadaNya.


Seharusnya orang yang menyadari dirinya beragama harusnya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk karena agama dibuat untuk menghindari kekacauan bukan sebaliknya. Bila agama menimbulkan kekacauan, itu patut dipertanyakan karena ada yang tidak beres. Karena bagaimanapun tidak ada agama yang mengajarkan kekacauan, kebencian kecuali termakan doktrin yang salah dan pada akhirnya dianggap sebuah kebenaran.


Tidak ada aksi teror, kejahatan, pembunuhn yang dilegalkan oleh agama karena agama bertujuan menciptakan kebaikan, hubungan baik kepada Tuhan maupun kepada SESAMA MANUSIA. Orang yang bersembunyi dibalik payung agama untuk melanggengkan niatnya untuk menteror, menyakiti dan membunuh sesama bahwa sesungguhnya manusia seperti itu telah menghina penciptanya dan agamanya, karena Agama dan Tuhan tidak setuju dengan pembunuhan dan kekejian kepada sesama manusia. Dasar hukum untuk alam semesta sudah jelas dan ada sejak semula dan itupun dialamatkan kepada manusia untuk supaya saling mengasihi. Kasih berasal dari Tuhan dan Kasih yang dibangun diantara manusia tidak akan penah bertentangan dengan Ketuhanan dan kemanusiaan. Tetapi hukum kasih yaitu hukum Tuhan akan selalu bertolak belakang dengan iblis. Camkan itu baik-baik.


Sesuatu yang gamang bagi saya dan keyakinan saya jika Tuhan tidak menghargai apa yang diciptakan dan dengan itu melalui tangan-tangan manusia Tuhan mau menghabisi nyawa orang sebelum waktunya tiba. Tuhan sendiri memberikan akal pikiran bagi manusia untuk menentukan pilihan, Tuhan tidak pernah memaksakan kehendak kepada manusia mau ikut siapa. Tuhan tidak memaksakan kehendakNya kepada siapa saja padahal Ia adalah Tuhan yang maha kuasa. Jika Tuhan mau Tuhan bisa membuat manusia itu berbalik kepadaNya hanya melalui perkataan. Tetapi saat ini kenapa manusia berusaha mendahului Tuhan menentukan nasib, petantang-petenteng dengan bom di badan untuk tujuan membunuh manusia yang dianggap tidak sepaham?, Bukankah cara itu adalah cara yang dilakukan oleh iblis kepada umat manusia karena berusaha membinasakan ciptaan Tuhan sejati yang dikasihiNya?. Karena sejak semula Iblis selalau berusaha mencuri kemuliaan manusia (hubungan manusia dengan Tuhan), membunuh manusia karena tidak suka melihat anak-anak manusia beribadah kepada Tuhan yang benar.


Untuk semua pertanyaan ini dari perenungan saya selama berselancar dimedsos, saya mengulas jawabannya disini. Maka dari itu harap  baca sampai selesai karena wasiat selalu ada ditengah dan diakhir tulisan.


Iblis adalah pembunuh manusia dari sejak semula

Kejadian Bom bunuh diri bukanlah sesuatu yang baru bagi para pembaca Alkitab karena di Alkitab sudah dengan gamblang disampaikan berkaitan dengan penganiayaan dan pembunuhan dan pembunuhan selalu berkaitan dengan iblis. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak ada kebenaran padanya. kodrat iblis sebenarnya adalah sebagai pencuri, pembunuh, dan pembinasa manusia, oleh karena kodratnya sebagai inisiator kejahatan maka ia dan antek-anteknya dihadiahi sebuah tempat yang istimewa yaitu N E R A K A.

Iblis/ satan adalah pembunuh manusia


Apakah anak-anak manusia tidak pernah berpikir dan menyadari bahwa pembunuhan dan kekejian adalah siasat iblis? Apabila selama ini anak-anak manusia ada yang belum/ tidak memahami rahasia ini, pada kolom ini saya sempatkan untuk membahas kerangka ini, puji Tuhan apabila yang membaca tulisan ini bisa menyusun kembali kerangka otak yang sudah tercerai berai akibat damparan kekejaman iblis dan dapat membangunnya kembali kepada bangunan awal yang masih murni dan asri. Karena ibarat rumah yang lama tidak dihuni pemiliknya, akibatnya rumah itu hancur berantakan dan perlu ditata ulang kembali dan mengusir segala makhluk dan roh jahat dari dalamnya.


Kasih adalah perwujudan Tuhan di muka bumi ini

Barangkali dari kajian banyak pihak mengatakan bahwa wujud Tuhan yang paling nyata dimuka bumi adalah kekuasaanNya yang ditunjukkan lewat karyaNya yang besar yang dapat dilihat melalui ciptaanNya, iya itu benar. Jika selama ini yang manusia tahu tentang Tuhan hanya yang terlihat kasat mata melalui ciptaannya: seperti alam semesta dengan keindahannya, matahari yang tak pernah terlambat bersinar, bulan yang menampakkan diri setiap periode, samudra raya yang terbentang  luas dan sebagainya tetapi ini hanya sebagian dari perwujudan Tuhan dan belum cukup mewakili perwujudan Tuhan sejati lalu berkata seperti inilah Tuhan. Anak-anak manusia kagum dengan CiptaanNYa tetapi lupa mengagumi KasihNya yang merupakan Pribadi dan wujud Tuhan itu sendiri.


Jika Manusia tidak mengenal Tuhan sebagai Pribadi KASIH maka akan sulit menerima orang yang berbeda untuk dikasihi. Jika manusia mengenal Tuhan hanya sebatas Mahakuasa dan tidak tahu bahwa Wujud Tuhan sebagai Kasih maka akan menganggap Tuhan itu Tuhan yang otoriter. Kasih itu bukan sebuah ciptaan tetapi Kasih Itu adalah Tuhan sendiri dan didalam KASIH itu terdapat KUASA yang lebih besar yang mampu mengubah paradigma manusia dan mengarahkan manusia kepada pertobatan. 1Yoh 4:8  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.


Selama ini manusia dibutakan oleh kegelapan yang dibangun iblis didalam diri manusia untuk menghalangi pandangan kepada terang melalui doktrin-doktrin yang salah sehingga manusia tidak dapat melihat kebenaran Tuhan dengan benar yang terpancar nyata melalui KASIHNYA. Kosongnya kasih didalam diri manusia menjadi awal dari semua kejahatan. Tidak mengasihi Tuhan = tidak mengasihi sesama.


Bila manusia kosong dengan kasih sekalipun manusia mengumandangkan dirinya bertuhan dan beragama itu adalah kesesatan besar, karena apabila manusia bertuhan dan beragama maka salah satu cirinya adalah ia mengasihi sesama manusia, titik.


Sebenarnya Pembunuh manusia dipihak mana?

Intinya jika manusia melakukan kejahatan, pembunuhan ataupun dosa lainnya itu sama dengan iblis yang sedang bermanifestasi didalam diri manusia itu, Iblislah yang menjadi Bapanya karena iblis /Satan pembunuh manusia dari sejak semula karena didalam iblis tidak ada kasih melainkan kejahatan yang besar dan pembunuhan dan itu sesuai dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci.

Yoh 8:44 
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.


Mungkin ada yang dengan bangga dan tertawa puas atas keberhasilan karena telah membunuh manusia, tetapi ingatlah hal itu bahwa anda adalah seperti yang tertulis dalam Yoh 8: 44 diatas. Jika menganggap membunuh manusia karena  alasan tidak sepaham  merupakan perbuatan bakti bagi tuhan dan dibenarkan oleh agama, pertanyaan  kepo: tuhan yang mana yang menghalalkan darah manusia, tuhan yang mana yang haus darah? Bukankah hukum ditegakkan baik hukum Tuhan maupun hukum dunia untuk melindungi nyawa dan darah anak-anak manusia?


Sejak dari semula Tuhan tidak menginginkan pertumpahan darah. Bahkan sebagai tebusan dosa manusia, Tuhan memilih meminta persembahan darah binatang bukan darah manusia. Disini bisa dilihat dengan jelas bahwa manusia itu sangat berharga dimata Tuhan bahkan lebih berharga dari apapun.


Kasih yang melenyapkan segala ketakutan.

Saya tidak percaya dengan bila dari yang lain meyebutkan bahwa pemboman dilakukan karena didasari adanya ketakutan kepada agama lain. Kenapa  what is wrong?
Agama tidak melakukan sesuatu yang buruk yang membahayakan orang lain. Selama agama masih memegang kepercayaan yang dibangun atas dasar kasih tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan dijamin aman dan tentram. Biarkan dunia ini aman dan damai sejahtera karena agama lainpun mengharapkan kedamaian itu terjadi.


Poinnya adalah Takutlah kepada Tuhan dan bersahabatlah kepada kasih itu yaitu Tuhan sendiri maka apapun yang dianggap sebagai ketakutan bisa disingkirkan jika ada kasih didalam diri manusia. Tidak perlu menjadi malaikat pencabut nyawa untuk menghalau ketakutan yang tidak beralasan karena ketakutan itu berasal dari iblis dan bagian dari rencana dan pekerjaan iblis. Percayaah orang yang mengasihi tidak akan berbuat jahat.

1Yoh 4:18
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; f  sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Tanamkan prinsip ini didalam hatimu bahwa orang yang memegang dasar prinsip kasih tidak akan menyakitimu karena mereka lebih percaya kuasa kasih dari pada kuasa kejahatan. Mereka tidak mengorbankan imannya kepada kejahatan karena itu suatu pekerjaan yang sia-sia.



Apakah sulit mengasihi ?

Pengertian kasih sangatlah luas sehingga tidak ada satu orangpun yang sanggup menterjemahkan arti kasih itu dengan sempurna. Tetapi Alkitab menjelaskan rincian dari kasih seperti yang tertulis 1 Korintus 13.
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.  13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 


Banyak manusia yang menolak untuk mengasihi dan dikasihi padahal dalam ayat 10 disebutkan bahwa kasihlah yang sempurna dari semua. Ketika manusia gagal dan tidak mampu menjalankan kasih maka yang terjadi adalah kebalikan dari kasih itu. Kebalikan dari kasih adalah kebencian, murka, amarah, dan kejahatan lainnya. Jika kebencian sudah dibuahi dalam pikiran manusia maka akan lahir balas dendam, kemarahan, pemberontakan, pembunuhan dan segala macam dosa. Karena apabila sudah disusupi oleh kebencian, inilah yang menjadi akar kejahatan yang terus merajalela sehingga kebaikan apapun yang dilakukan manusia akan terlihat sebagai gambaran siasat dan kepura-puraan.


Saya percaya segala sesuatu yang ada yang baik berawal dari sebuah kasih. Manusia dapat menikmati segala keindahan yang baik dari Tuhan itu tidak terlepas dari Kasih Tuhan kepada ciptaanNya. Kalau begitu mungkinkah Tuhan menciptakan manusia hanya untuk dimusuhi atau hanya sebagai pelampiasan amarah? Kita manusia yang hanya memiliki secuil akal budi sanggup berkata tidak mungkin Tuhan menginginkan pembunuha karena dengan alasan  ketidaksepahaman dengan ajaranNya. Bukankah itu situasi yang sangat terburu-buru dan tidak masuk akal. Kenapa Tuhan harus menetapkan hari penghakiman jika Tuhan menginginkan kematian sebelum waktunya hanya karena tidak sepaham lalu menggunakan tangan-tangan orang untuk pembalasan?


Akh tidak seharusnya saya mencurigai Tuhan hanya karena doktrin segelintar orang. Tuhan itu bukan manusia  yang pikiranNya dapat diprediksi. Tuhan itu sangat besar dan luas KasihNya, Hikmatnya sungguh tak tertandingi. Bilapun Ia menghukum Dia akan menghukum sesuai dengan kehendak dan waktuNya dan penghukumanNya berlaku atas orang-orang jahat dan orang-orang durhaka. Bagi kita yang yang dikasihiNya penghukuman tidak akan menimpa kita. Karena Tuhan tidak terburu-buru dan tidak terlambat menepati keputusanNya.


Mengasihi tidak sulit dan tidak juga mudah, karena jika disebutkan mudah maka semua orang bahkan yang tidak mengenal Tuhan melakukannya. Kalaupun dibilang sulit maka akan sangat sedikit orang yang bisa melakukannya. Untuk bisa mengasihi manusia harus mengenal Tuhan secara benar. Diatas sudah disebutkan bahwa Tuhan itu adalah kasih. Dengan manusia mengerti dan mengenal bahwa Tuhan itu adalah kasih maka sebagai pengikutnya, manusia akan mengambil sikap dan prinsip sebagai sebuah teladan dalam dirinya. Be smart, Be happy... We Love U all








1 comment for "Kasih adalah Manisfestasi Kehadiran Tuhan di muka bumi."

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Terkadang pula ada sisipan kalimat Barukh seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

    Semoga bermanfaat.
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete