Aku butuh Sang Firman

Siang itu, aku masuk dalam pujian penyembahan kepada Tuhan, Sebelumnya dari pagi sampai menjelang siang saat aku mendengarkan beberapa lagu pujian dan penyembahan tiba-tiba aku kalimat ini muncul dalampikiranku. Tuhan yang maha tinggi dapat dijangkau dan bersatu denganNya lewat penyembahan. Itu dapat didefenisikan bahwa penyembahan merupakan sebuah hubungan yang memiliki dimensi yang sangat tinggi. Bayangkan, dengan penyembahan roh kita dapat bersatu dengan Roh Bapa yaitu Roh Kudus.

Dengan hadset di telinga, lagu-lagu penyembahan terus berkumandang di telinga saya yang sampai menggungah hati saya untuk sebuah kerinduan mencapai hadirat TUHAN lewat penyembahan. Tanpa buang-buang waktu lagi, saya bergegas masuk kamar dan mengambil posisi menyembah dan menyembah TUHAN.

Sebelumnya, sebenarnya aku ada beban, yang sepertinya terus mengikuti aku dan tak henti-hentinya. Saya terganggu dengan keadaan yang saya hadapi. Saya memikirkan masalah ini lama sekali karena memang sampai tulisan ini dimuat belum dapat jalan keluar. Ini yang membuat saya merasakan kesedihan sampai dalam pekerjaan pun terkenang dengan masalah ini sampai membuat mataku menahan air mata. Kok rasanya sakit sekali ya?

Saat saya sadar bahwa hanya penyembahan yang dapat membuat saya bisa bersatu dengan Roh TUHAN, maka saya memuji dengan penyembahan. Cukup lama, hampir satu jam saya bersujud dihadirat kemuliaan TUHAN. tapi rasanya masih belum cukup. Saya sudah lama sekali tidak mengalami penyembahan yang demikian, entah apa penyebabnya dan kesempatan itu saya gunakan dengan baik. Saya mengadu kepada Tuhan. dan rasanya lega sekali.

Banyak doa, yang kalau dibuat daftar, itu sangat panjang. Saking banyaknya daftar doa yang aku sudah naikkan kehadapan TUHAN dan belum kunjung adanya jawaban, saya pun mengubah cara berdoa saya. Saat posisi penyembahan saya membayangkan TUHAN yang besar dan dasyat.  Saya membayangkan apa yang tertulis di dalam Alkitab, dengan TUHAN memerintahkan laut menggelora dan laut pun menggelora. Samudera luas TUHAN buat jadi tenang. Dia sangat dasyat. Saya menyadari bahwa saya sangat terbatas, bahkan saat itu saya teringat dengan '''anjing. Itu ada ayatnya Matius 15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Jadi saya sebenarnya dengan keadaan saya lebih dikatakan seperti seokor anjing dihadapan Tuannya. Sangat hina. itulah yang kulihat dengan diri aku dalam penyembahan itu.

Kita tahu bahwa penyembahan disebut sebagai "Proskuneo".  Proskuneo berasal dari kata pros (artinya: kedekatan), dan kuon (artinya: anjing). Jadi kalau digabungkan, maka menjadi: “like a dog licking his master’s hand” / Seperti anjing menjilat tangan tuannya. Inilah gambaran ketika kita menyembah Tuhan, yaitu seperti anjing menjilat tuannya.

Saat itu saya hanya bilang saya hanya perlu "kekasih hatiku" Yesus sang Raja" - Roh Kudus aku membutuhkanMU. Tiba-tiba saya merasakan hadirat ROH KUDUS begitu kuat dan dekat denganku. Saya butuh Firman itu. Lalu saya ingat satu ayat Firman Tuhan dalam Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Saya percaya bahwa Firman itu adalah kuasa TUHAN yang tidak terbatas. IA yang menjadikan sgala sesuatu  yang tidak ada menjadi ada. Di setiap penciptaan seperti yang ditulis dalam Kitab Kejadian 1 ayat 1 sampai 31, selalu dikatakan " berfirmanlah ALLAH". Jadi Firman itulah yang berkuasa untuk menciptakan apapun yang ada didunia ini. Selama enam hari Tuhan menciptakan segala yang ada, dan saya percaya apapun yang dibutuhkan oleh manusia sudah tersedia dalam perbendaharaan TUHAN.

Yohanes 1:1 -3

1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Dengan kata lain yang saya butuhkan adalah YESUS karena DIAlah yang disebut sebagai FIRMAN. Di tiga kitab INJIL yaitu  Matius 24 ayat 35, Markus 13:31, Lukas 21 ayat 33 disebutkan " Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku (FIRMAN) tidak akan berlalu. Ketiga ayat ini mengisyaratkan kepada saya: bahwa semua yang ada didunia ini akan lenyap (termasuk berkat-berkat, jabatan, kehormatan) akan lenyap tetapi satu yang akan tetap tinggal tetap dan tidak pernah berakhir yaitu Firman Tuhan (Yesus).

Manusia hanya membutuhkan yang kekal, karena ketika yang kekal (yang tidak terbatas) menyatu dengan kita maka kita yang terbatas itu menjadi tidak terbatas. Saya terbatas, bahkan waktu saya meminta apapun yang perlu bagi saya, saya sangat terbatas. Saya tidak tahu apa yang perlu yang dan yang terbaik bagi saya karena saya sangat terbatas. Tetapi TUHAN yang menciptakan saya tahu apa yang perlu bagi saya dan kelangsungan hidup saya. bahkan ketika saya menginginkan untuk pulang menemui ibu saya untuk merayakan ulang tahunnya. Efesus 3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

 Saya ingin tinggal dalam Firman itu dan menjadikanNya makanan saya supaya aku sehat, aku ingin hidup didalamnya, saya ingin tinggal didalamnya, saya ingin menggenggamnya, saya mau menjadi pelayan-Nya karena IA-lah yang menjadi jawaban saya meski saat tidak tahu apa yang kuminta. Firman itu yang mengangkat hidup saya dan memuliakan saya. Mazmur 37:4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Bisa anda bayangkan, betapa yang disebut dengan Firman itu yang telah berhasil merobohkan dan meruntuhkan tembok-tembok kemustahilan. Karena memang mustahil dengan kekuatan manusia dapat mengubahnya:

1. Karena mustahil bagi kita sampai kepada Bapa tanpa Firman itu. Firman (Yesus) yang di sebut sebagai Anak menjadi pengantara bagi kita. Dengan penyembahan Roh  kita bersatu dengan Roh dari BAPA ( Dia didalam kita dan kita didalam Dia).

2. Mustahil bagi kita untuk berkenan kepada Bapa jika kita tidak didalam Firman. Matius 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Saya percaya, ketika saya dekat dan tinggal dalam firman itu maka berkat itu dekat dengan saya, perbendaharaan TUHAN dekat dengan saya dan terbuka bagi saya. Bukankah dalam perbendaharaan itu tersedia segala sesuatu yang kita butuhkan? Saat saya memahami ini, betapa kita memiliki hak atas itu karena saya tahu bahwa saya adalah ahli warisNya? dan berhak menikmatinya?

Filipi 4 : 5-6  5(b) Tuhan sudah dekat! 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 

Percayalah bahwa hanya Firman yang dapat membalikkan keadaan kita 180 derajat.

Share :