Akan Banyak orang Meninggal
Pagi itu masih subuh. Sekira Rabu atau Kamis antara tgl 21/22 Juli 2021. Hati saya sedang diliputi oleh perasaan gelisah. Dalam roh serasa saya sedang dibangunkan ingin berbicara dengan Tuhan. Dalam geliat tubuh saya karena menahan rasa kantuk dan diliputi rasa dingin di subuh itu.
Saya meraih bantal saya sambil tertelungkup dan berdoa kepada Tuhan. Baru saja saya menyatakan doa ucapan syukur kepada Tuhan, seketika itu juga telinga rohani saya di perdengarkan satu kalimat : "akan banyak orang yang mati".
Saya terdiam sejenak, apa maksudnya? Yang ada dipikiran saya, siapa dan dimana? Saya mulai kepikiran dengan keluarga saya. Dan saya masih tetap tenang dan dalam damai sejahtera.
Lalu saya berkesimpulan, bukan dari anggota keluarga saya. Pikiran saya membawa bayangan saya ke daerah tidak jauh dari tempat saya tinggal. Mungkin bayangan itu hanya disitu karena saya tidak tahu dengan banyak tempat.
Saya tidak banyak tanya sama Tuhan. Pikirku: mengalir saja mengikuti perkembangan setiap kasus. Sekiranya itu dari Tuhan, saya akan lihat atau dengar kabar kematian dimana-mana. Sekaligus menjadi bukti, kalau itu terjadi, artinya yang berbicara pada saya adalah Roh Kudus. Saya sendiri juga masih bertanya-tanya apakah itu suara pemberitahuan Roh Kudus atau bukan karena semua perlu diuji.
Hal ini saya coba kasih tahu seorang teman, saya tidak mau orang tidak percaya perkataan saya, karena saya sendiri pun belum tahu apakah dari Tuhan. Saya tidak mau dibilang mengada-ada dan terlalu murahan, maka seperti kalimat saya, masih perlu di uji. Hanya saja supaya teman saya tahu, siapa tahu, hal itu akan terjadi, bahwa saya sudah memberitahukannya terlebih dahulu.
Saya kira teman saya itu terkejut ketika saya sampaikan pesan yang saya dapat itu kepada Dia. Apalagi saat itu, teman itu di vonis terinveksi covid-19. Jangan sampai dia kepikiran kalau sebentar lagi ia akan mati😀
"Jangan takut, itu hanya demam biasa, kataku kepadanya. Supaya ia tidak kepikiran akan kalimat "akan banyak orang meninggal" dan menganggapnya terjadi pada dirinya.
Tidak lama setelah saya dapat pesan itu bahwa "akan banyak orang meninggal", tiba-tiba seorang pelayan gereja mengunggah storynya di Facebook yang bilang bahwa sudah banyak temannya yang meninggalkan dia.
Apakah ini verifikasi akan pesan pernyataan itu? Bahkan saat aku diam dirumah pun, disekitar komplek saya, ada berapa orang yang sudah meninggal. Saya berkunjung ketempat lain, disana juga dibilang, disekitar dia banyak yang meninggal.
Kita tidak tahu penyebabnya apa karena tidak dikasih tahu penyebabnya. Pesannya hanya itu : akan banyak orang yang meninggal. Apa sebabnya tidak tahu.
Dibeberapa tempat yang saya kunjungi orang-orang bercerita disekitar mereka juga ternyata banyak yang meninggal. Diantara yang meninggal itu gejalanya hanya sakit biasa dan tidak lama meninggal.
Kita tidak bisa menghindar dari kematian. Tetapi alangkah baiknya, kalau kita sadar bahwa kematian itu sangat dekat dengan kita, kita persiapkan diri kita.
Kita terus ikuti saja perkembangannya tanpa merasa panik. Karena orang yang menjadikan Tuhan tempat perlindungan dan tempat persembunyiannya akan menjadi penonton. Dan ia akan terluput dari hari pencobaan dan hari dashyat itu.
Saat kematian itu sudah mendekat pada kita, saat itu kita pastikan diri kita menerima keselamatan setelah kematian. Dan keselamatan itu hanya ada di Dalam Nama Yesus, Anak Tunggal Elohim.
Siap-siap....
M A R A N A T H A
S
Post a Comment for "Akan Banyak orang Meninggal"