Apa yang dimaksud dengan Iman dalam Ibrani 11?

Dalam Ibrani 11:1 di sebut IMAN adalah Dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Disini sangatlah jelas bahwa Iman-lah dasar dari segala pengharapan. Iman yang bagaimana yang dapat mendorong segala sesuatu yang tidak kita lihat namun menjadikannya suatu bukti? 

Iman yang bersumber dari kebenaran Firman (perkataan Tuhan Sendiri) (Roma 10:17), dan ketika Allah memberikan janji (Dasar Iman), itu disertai dengan Sumpah (Ibrani 6:13).  Jadi firman itu memiliki kekuatan sebagai landasan iman orang percaya Ibrani 6:18).

Ibrani 6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,

Ibrani 6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. 

Iman tidak dihasilkan oleh hikmat manusia, pengetahuan manusia dan tidak berasal dari keinginan hati manusia. Namun, seringkali mendapati banyak orang yang terjerumus kedalam dosa karena iman yang mereka bangun bukan bersumber dari Firman Tuhan. Sehingga iman mereka memaksa agar Tuhan melakukan sesuatu berdasarkan keinginan hati. Kalau tidak keturut, mereka kecewa, menghujat dan marah kepada Tuhan Yesus .

Ketika ada yang menganggap dirinya telah beriman tetapi iman itu bukan datangnya dari Kristus, maka itu bukanlah iman yang benar yang dimaksud dalam ayat Ibrani 11 itu.

Apabila kita pelajari satu persatu bahwa dalam ibrani 11, dikatakan, Iman itu Dasar dari segala sesuatu... 

Untuk melihat dan melakukan sesuatu dalam kehidupan dan kenyataan sehari-hari harus didasari oleh IMAN. Sebagai orang kristen Iman adalah akar /dasar dari segala sesuatu... Sebab diluar itu tidak dapat  berbuat apa-apa (Yoh 15:5). Dan segala yang dikerjakan diluar Iman adalah dosa (Roma 14:23)

Roma 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Iman adalah kepercayaan kepada Allah/Yesus Kristus. Setiap orang yang tidak percaya akan dihukum. Didalam ayat Ibrani 11:6 dikatakan "tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah". 

Anda Mengaku telah beriman...❓Jika anda mengaku memiliki iman tapi tidak percaya pada Firman dan bertindak tidak sesuai Firman, anda berada dalam penghukuman.

Apakah standar beriman yang anda bangun atau pakai sudah sesuai dengan Firman Kristus, yang disebut dalam Roma 10:17 tersebut?

Dalam Roma 10: 17 Jadi, iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus.

Mungkin anda sering mendengar ucapan seperti ini, aku punya iman akan dapat rumah mewah... Aku percaya Tuhan pasti lindungi saya. Tapi disisi lain anda sangat ketakutan bahkan saking takutnya anda phobia kepada orang-orang yang sehat yang ada di sekeliling anda, seolah tidak ada lagi Tuhan dalam diri anda yang akan bertindak sesuai dengan iman dari Pendengaran Firman Kristus. Padahal anda sering mengucapkan Mazmur 91, ini sebuah contoh atau sebuah bukti, andalah yang tahu.

Iman yang dimaksud dalam Ibrani 11 bukan iman yang demikian. kita harus kembali ke dasar pengajaran, bahwa Iman yang benar adalah Iman yang bersumber dari pendengaran Oleh Firman Kristus - Kristus memperdengarkan suatu Firman melalui pembacaan Alkitab ataupun yang disampaikan oleh Roh Kudus dalam hati orang percaya, bukan hasil rekayasa pikiran manusia atau hasil doktrin dari pendeta tertentu. Kalau anda tidak baca Alkitab, tidak bergaul dengan Tuhan, darimana anda dapat Firman, dari mana Iman anda muncul?  Koreksilah iman anda berdasarkan Alkitab.

Ketika berbicara Iman, Kita membicarakan Firman Tuhan. jangan keluar dari konteks firman Tuhan. Karena iman yang murni itu adalah firman Tuhan sendiri.

Contohlah yang dilakukan oleh saksi-saksi iman dalam Alkitab, mereka semua orang yang bergaul karib dengan Tuhan sehingga mereka memiliki kesaksian iman hingga hari ini, maka ketika Allah berbicara kepada mereka dan memberikan janji, maka itulah iman mereka sebagai dasarnya untuk percaya. Mereka menanti janji itu dengan setia, karena Iman yang berasal dari firman Kristus tidak mengecewakan.

AbrahaM diberikan janji oleh Allah, bahwa ia akan mendapat keturunan, itulah dasar Imannya untuk percaya. Ada perkataan berupa janji yang keluar dari mulut Allah yang disampaikan kepada Abraham dan diikat dengan sumpah (Ibrani 6:13). Bukan asal-asal percaya seperti kata beberapa pendeta, "imani saja kamu dapat mobil, imani saja kamu dapat rumah, imani saja... Dasarnya mana? Firman Tuhan mana yang dipakai untuk mengimani sesuatu itu? Kalau tidak ada, artinya yang disuruh untuk mengimani sesuatu namun bukan berasal dari pendengaran  oleh Firman Kristus, itu adalah IMAN yang PALSU. 

PENDENGARAN = Hearing, listening, audio.

Ada yang Anda dengar, anda mendengar, ada suara yang didengar.

Iman itu Tidak kelihatan dan Iman yang tidak kelihatan itulah dasar orang Kristen berharap dan percaya. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat (Ibrani 11:3), Kejadian 1:1-31 

Kejadian 1:1-3 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Berfirmanlah Allah:... (dst)

Ada orang Kristen ber-iman, karena melihat mobil melintas di depannya, lalu berkata : aku imani mobil itu jadi milikku. Itu bukan ajaran Alkitab. Itu bukan iman! Anda sedang mengingini harta sesama, sebab dalam Roma 10:17 Iman itu hasil pendengaran Firman Kristus.

Contoh lain Iman Yang benar: Jika anda mau berencana bepergian, ke kota yang lain atau kemana saja... Tiba-tiba hal yang tidak diinginkan terjadi...

Namun sebelum kejadian itu, Tuhan pernah berbicara kepada anda sebelumnya, atau tiba-tiba anda diingatkan sebuah rhema dari Firman Tuhan dan mendapat dorongan untuk percaya. Misalnya ayat ini, Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan dan nyala api tidak akan membakar engkau (Yesaya 43:2)

Maka seketika iman itu muncul, anda percaya dan anda perkatakan. Ketika Firman (sebagai dasar iman) itu datang, anda didorong untuk masuk ke sana supaya menjadi suatu milik yang pasti Ibrani 6:18). Dan Iman itulah yang menyelamatkan, tidak terjadi apa-apa yang membahayakan sesuai Firman yang anda terima. Itulah Iman.

2 Korintus 4:13

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

Atau anda selalu percaya ayat itu dan anda yakin anda tidak sedang terlibat dalam dosa, karenanya, ayat Keselamatan itu selalu berlaku untuk anda, sekalipun ada goncangan, bahaya didepan tetapi anda percaya tetap aman, itulah Iman.

Anda Tidak melihat Firman (Iman) itu, tetapi Ia bekerja didalam hidup anda ketika anda percaya dan menjadi sebuah bukti adanya pertolongan Tuhan, Penyertaan Tuhan, Perlindungan TUhan yang terjadi. Selama perjalanan anda dipelihara olehNya sesuai dengan harapan anda karena iman bekerja. 

Semua saksi iman yang disebutkan dalam Ibrani 11, Telah dibekali Firman Tuhan sebagai dasar kepercayaan mereka untuk berharap dan bertindak. Sebab iman tanpa perbuatan adalah mati.

Share :