Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Buat Hatimu Bertambah Pilu Oleh Pertanyaan Ini!.

Belajar dari masalah
Masa depan adalah tantangan terbesar manusia. Manusia berusaha keras merumuskan masa depannya yang lebih besar dan mulia.


Apakah masa depan itu sungguh ada? Pertanyaan itu pernah keluar dari mulut seseorang yang pernah mengalami kondisi atau lebih tepatnya meragukan masa depannya. Namanya masa depan tidak ada yang tahu, itu yang sering dipertanyakan terutama saat kondisi agaknya tidak membaik dan tidak mengalami setidaknya jawaban atas apa yang mereka cari. Lebih lagi yang menyangkut masa tua. Masa depan itu adalah rahasia yang belum dibukakan, belum terbuka, masih tersembunyi.

Dan disaat seseorang
menapak jalan didepannya, ia hanya bisa menjalaninya dengan harapan yang baik. Setapak demi setapak jalan ini dilewati dan satu persatu rahasia itu dibuka. Ada yang pahit ada yang manis ada pula yang kecut. Sebelum anda melalui seluruh lintasan hidup anda, tetap saja rahasia. Sedang anda menjalaninya ada rasa was-was dan tanda tanya karena  hanya dibungkus dalam sebuah rahasia yang tidak tahu sama sekali. Disinilah kadang terjadi ketakutan lalu muncullah pertanyaan masihkah ada masa depan itu?. Sebuah teka-teki yang walau dicari dan menanyakan sana sini tidak dapat jawaban.


Hidup memang penuh misteri dan penuh teka-teki. Siapa yang dapat memberi tahu selain berharap sesuatu yang baik dan dan mendoakan supaya terjadi melampaui dari apa yang bisa diraih? Siapakah yang akan menghantarkan anda sampai kesana? Hanya doa dan waktu, itulah yang mampu menjawabnya dan membuktikannya.
Mazmur 139:17
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Mazmur 121:1
Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Ayat ini terbukti menjelaskan bahwa tidak ada satupun yang bisa menerka-nerka sekedar menjelaskan gambaran sekalipun gambaran yang kabur kecuali Firman itu yang akan membuktikan. Manusia hanya berharap dengan penuh supaya kenyataan lebih baik.


Hidup bukan hanya penuh teka-teki tetapi penuh gejolak dan liku - liku. Siang malam terus berjuang melawan kemustahilan walau hanya sekedar bertahan  dari masalah. Kita harus terbiasa menyakinkan diri dan berkata: semua pasti akan baik-baik saja. Done...
Motivasi adalah salah satu kekuatan buat bertarung. Jangan lupa motivasi diri.


Setiap orang ingin secepat kilat mengejar masa depannya. Makanya banyak koruptor di OTT. Tidak heran itu terjadi, karena tidak mau masa depan suram (madesu). Tidak enak memang, apa-apa serba susah. Tapi yang aneh, orang yang jujur tak sedikit gagal mencapainya. Terlalu banyak membuang waktu bahkan melesetnya dari yang dipikirkan. Bingung kenapa harus seperti itu? Ini pertanyaan sulit. Jangan tanyakan lagi


Semoga yang baca ini belum sampai kepada pertanyaan ini. Saya khawatir anda sedang merasa terpuruk. Anda tidak akan sanggup jika anda sampai kepada pertanyaan ini, biar saya saja. Tapi bagi anda yang sudah terlanjur; yok kita sama-sama mengejar masa depan itu tanpa henti. Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Hanya harapan yang menjadi harta Karun saat anda dalam bayangan ketidak pastian. Pengharapan adalah kemudi yang mengarahkan Anda pada jalan yang benar dan tetap kuat diatas kaki yang lunglai. Jangan dulu menyerah. Pakai kalimat ini jika kaki anda sedang goyah dan katakan: tunggu sampai waktunya Tuhan.
Yang saya khawatirkan jika anda sampai menanyakan apakah masa depan itu masih ada?

Kalau dilihat dari penggalan kalimat akan membuat hati anda bertambah remuk, perih, berkecamuk. Jangan buat hatimu bertambah pilu oleh pertanyaan itu. Itu bisa menyebabkan anda jauh tertekan dan jauh dari Tuhan dan membuat  anda jadi kecewa bila Tuhan masih belum jawab.


Tapi di satu sisi, saya pastikan bagi anda yang berfokus pada pandanganmu, selama pandangan itu baik anda dapat bertahan dalam kesukaran, kesesakan dan menahan segala gejolak.  Hati anda sebenarnya sudah membatu ketika masalah memaksa anda  mengeras karena anda selalu menahan kesakitan dan terus berjuang dalam penantian. Tidak enak, siapa bilang enak dalam penantian dengan segudang pertanyaan? Tepat sekali para rasul mengajarkan serta meninggalkan harta Karun sebagai gema hati yang bersuara lantang ditengah krisis kepercayaan dan ketidakpastian: Ibrani 6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,


Pengharapan adalah jalan tempuh sebagai landasan pacu untuk salto, terbang, loncat-loncat tinggi, guling-guling dan lompat jauh terutama saat hatimu mulai ragu. Pengharapan mengarahkan tanda panah yang ujungnya runcing mengarah kedepan. Pengharapan menjaga hatimu tetap percaya dan melihat akan sesuatu diujung jalan sana sebagai finishing yang manis dan menggembirakan. Apa yang diajarkan, ternyata pengharapan itu memberikan reaksi bahwa:

  • Dalam pengharapan anda boleh menoleh kebelakang, tetapi bukan untuk memutuskan mundur.
  • Pengharapan akan mengarahkan arah pandanganmu jauh kedepan menatap hari esok,
  • Pengharapan mengarahkan matamu untuk selalu memandang ke atas,
  • Ditengah pengharapan anda menyusun strategi dan membuat pertimbangan,
  • Di dalam pengharapan anda mengukur kapasitas dan terus melakukan peningkatan, 
  • Didalam pengharapan anda menghitung perjalanan anda, 
  • Didalam pengharapan anda mengejar ketertinggalan,
  • Di dalam pengharapan anda menatap masa depanmu, 
  • Didalam pengharapan anda fokus menata hidupmu, 
  • Didalam pengharapan anda belajar merendahkan diri
  • Di dalam pengharapan anda belajar setia.
  • Didalam pengharapan anda tidak diajar cengeng melainkan kemandirian,
  • Di dalam pengharapan anda terus memulai, gagal lagi, bangkit lagi,
  • Di dalam pengharapan lawanmu bukanlah musuhmu
  • Dalan pengharapan sainganmu bukanlah yang menghadangnya
  • Dalam pengharapan selalu ada kesempatan
  • Dalam pengharapan mimpi-mimpimu akan terjadi,
  • Dalam pengharapan gejolak hatimu dapat dikendalikan, 
  • Dalam pengharapan tidak ada ancaman yang terlalu serius 
  • Dalam pengharapan anda akan tetap setia berdoa
  • Dalam pengharapan doamu dijawab situlah nyata bahwa masa depan itu sungguh ada.


Roma 4:19
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 


Gambaran Rohani sekalipun ditengah ketidakpastian selalu ada kepastian karena jaminannya kekal. 



Siapa kira-kira orang yang akan menanyakan pertanyaan: apakah masa depan sungguh ada? Mereka adalah orang-orang yang punya beban moril dan Materil terhadap masa depannya baik kini dan nanti. Contohnya:

  •  Sudah mencapai umur maksimum tetapi belum dapat pasangan 
  • Orang yang sudah menikah belum dikaruniai keturunan
  • Orang yang bekerja dengan penghasilan minimun.
  • Orang memiliki penyakit yang berkepanjangan.
  • Ditinggalkan orang yang paling penting dalam hidupnya.
Orang-orang yang seperti inilah yang seringkali mengalami pengalaman yang mempertanyakan masa depannya. Hati perih bagai dipelintir-pelintir. Hati remuk siapa yang punya....? Mereka yang secara sadar melihat seolah masa depan suram, seolah tidak ada harapan. Malam pun membuatnya merasa dibayangi masa depan yang tidak tahu arahnya dan belum tahu pastinya seperti apa. Tidak ada yang akan mempertanyakan itu saat semuanya kondisi baik-baik saja. Tidak ada yang akan menanyakan itu saat semua sesuai harapan. Dan coba pikir apakah blog ini dirancang khusus blog penderitaan supaya anda bisa belajar? 


Harapan yang belum pasti membuat terasa sangat bosan. Anda sedang mengejar waktu namun terhalang oleh lamanya penantian. Gelisah. Apa yang mau anda katakan? Kata-kata anda terhalang oleh dinding keragu-raguan. Anda hanya terus berusaha mencari tahu kapan dan sedang berada dimana? Bila anda terus memikirkannya dapat mengakibatkan seluruh energi terkuras lemah lesu dan lunglai.


Tidak ada manusia yang kebal terhadap masalah. Semoga anda tidak merasa kepepet bila berhadapan dengan masalah. Sangat rentan dengan sikap pesimis. Masa depan adalah sebuah perjalanan hidup yang terorganisir. Hanya anda yang menentukan akan menjadi seperti apa. Masa depan juga ditentukan oleh sikap hatimu dan cara kamu mengerjakannya. Tuhan hanya menyambut anda sesuai pilihan yang sudah anda buat dan tentukan jauh sebelumnya dan terus berkesinambungan sampai mencapai titik dimana anda akan berdiri. Masa depan dirancang sebagai bagian dari konsekuensi dari keputusan anda. Apakah masa depan itu ada? Jawabannya ada. Namun ada kalanya pertanyaan itu tidak bisa dijawab bila posisi hatimu sedang ada dalam kekhawatiran akut.


Untuk menjawab pertanyaan yang sedemikian sederhana namun rumit saat menjalaninya, coba lakukan langkah-langkah berikut ini:



  • Coba letakkan sejenak kekuatiranmu dan pelajari sebab akibat, 
  • Check list latar belakang hidupmu dan masalahnya, 
  • Mulai perbaiki segala kekurangan selagi ada waktu dan teruslah bangun rasa percayamu. Maka percaya bahwa akan melihat masa depan itu ada. 
  • Belajarlah banyak dari setiap keadaan, ujian adalah penentuan kualitas hidupmu sesuai apa yang anda bangun dan kerjakan selama ini.


Masalah adalah biang dari segala kehancuran. Itu fakta. Tergantung anda bagaimana menyikapi dan mengendalikan jalan-jalan anda saat masalah itu menyerang. Bisa saja anda mempunyai kesempatan untuk naik level atau sebaliknya. Sebab bagi yang terbiasa dalam tantangan, masalah adalah kesempatan. Garis bawahi: masalah adalah kesempatan. Tidak ada yang betah dalam masalah sekalipun ia di sebut sebagai kunci kesuksesan, atau kesuksesan yang tertunda, lonjakan kenaikan atau apalah. Oleh karena itu orang cepat-cepat berbenah supaya bisa tinggalkan masalah. Membangun diri, mengisi pikiran dengan hal-hal positif ya yang bisa membangun kepercayaan diri mereka dan kepercayaan terhadap iman mereka, berjuang dalam peperangan rohani.


Manusia kehilangan masa depannya karena masalah. Masalah mengobok-obok, menghancurkan. Sangat sulit menerima kenyataan bahwa itu sedang terjadi, akan tetapi masalah sering kali mengajarkan sesuatu bagi anda.  

Post a Comment for "Jangan Buat Hatimu Bertambah Pilu Oleh Pertanyaan Ini!."