Mempersiapkan Tempat Perhentian Kekal Di Sorga
Menanti kedatangan Tuhan kedua kali |
Semua orang yang berbuat baik tujuannya supaya masuk sorga setelah nanti meninggal.
Mereka mempersiapkan Tempat Perhentian Kekal selagi masih diberi kesempatan.Kesannya membahas ini seolah-olah sudah mendekati hari kematian. Ya begitulah. Mau bagaimana lagi? Bukankah Tuhan mengingat kan kita harus selalu siap sedia sebab Tuhan datang seperti pencuri? Sebelum Tuhan datang seperti pencuri, kita harus pastikan supaya kita tidak tertidur dan terlelap.
Ayub 34:20
Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang.
Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang.
Eh,,, nih bisik-bisik tetangga, jangan sampai dibocorin ya. Saya mau kasih tahu nih, zaman ini kan jaman gadget,. Jaman internet. Semua bisa akses berita dibelahan dunia manapun, setuju kan?
Nah itu dia, karena informasi sudah sangat mudah diakses, dan semua informasi bisa diterjemahkan kedalam semua bahasa, jadi tidak ada lagi yang bisa menutupi dan menghambat setiap informasi termasuk BERITA KESELAMATAN. Injil Kristus Yesus kepada bangsa-bangsa di seluruh penjuru dunia.
Maksudnya apa sih, enggak ngeh.
Saya jelasin ya dengan kata dan kalimat sederhana. Pernah baca enggak pertanyaan seorang murid Yesus yang berkata: Guru bilamanakah kesudahan semua ini? Maksudnya kesudahan zaman.
Tuhan Yesus jelaskan apa yang bakal terjadi secara garis besar, mulai dari penderitaan, sampai tanda kesudahan dunia, terakhir sebagai penutup apa. Jadi ada pembuka, ada rangkuman sampai penutup.
Yesus jelaskan semuanya itu supaya kita jangan bodoh, lengah dan main-main karena Dia datang seperti pencuri. Makanya kita di suruh pintar dan bijak menilai jaman. Gak boleh bodoh. Makanya jadi orang Kristen gak cuma percaya saja, tapi harus bijaksana. Jangan tertidur dengar kotbah-kotbah, jangan terlena dengan pengajaran usahakan dapat sesuatu yang bisa, paling tidak jadi pegangan hidupmu
Lukas 12:56
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Ini perkataan Yesus sangat keras, sodara. Artinya menilai zaman sangat penting sekali, jangan sampai kita tidak tahu apa apa mengenai tanda-tanda yang terjadi. Makanya perlu baca Alkitab untuk memverifikasi setiap kejadian di seluruh belahan dunia.
Gak usah tegang gitu ah....
Kalau anda yakin pelitamu tetap menyala dan minyaknya cukup, percayalah anda akan masuk dalam perhentian Kekal bersama dengan Yesus.
Mungkin masih ada yang tidak tahu maksud tulisan diatas, karena intinya seperti teka-teki. Maaf sodara saya bukan mau berteka-teki hanya untuk mengajak berpikir kerasππππ
Guru, bilamanakah tanda kesudahan dunia ini? Ada yang tahu gak? So, semua sudah tahu tapi kadang lupa. Manusiaπ€ͺ
Yesus menjawab
Matius 24:14 (TB) Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Dibelahan dunia, negara mana yang tidak mengenal smartphone? Seburuk-buruknya peradaban, tidak ada negara atau suatu daerah yang tidak tahu teknologi smartphone. Kecepatan information mengantarkan berita Injil ke seluruh penjuru dunia.
Jika mengacu pada Kitab Matius 24, kemungkinan Injil sudah tersebar ke seluruh dunia. Jikalau begitu, berarti kedatangan Tuhan sudah didepan matakah? Hanya Yesus yang tahu kapan waktunya. Tetapi Yesus berjanji akan membawa kita ketempat Ia berada. Tempat perhentian Kekal.
Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Sebenarnya saya bukan orang yang selalu rajin menilai jaman. Tetapi ada hal-hal penting dalam beberapa kejadian membuat saya terkadang harus menyinkronkan suatu kejadian tersebut apakah berkaitan dengan apa yang sudah di tulis Alkitab. Itu akan memudahkan saya untuk memahami dan mengambil pelajaran dari sana.
Namun, yang terpenting sekarang bukan kapan Tuhan akan datang, waktu itu hanya Yesus yang tahu, tetapi pertanyaan nya apakah kita sudah siap jika Tuhan datang hari ini, besok, lusa atau tahun depan?
Atau apakah kita seperti gadis bodoh yang tidak mempersiapkan minyaknya sebelum mempelai itu datang? Usahakan minyak anda sudah cukup sampai mempelai itu datang supaya jangan ditengah penantian Anda kekurangan minyak sehingga pelitamu padam.
Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Tuhan sudah mempersiapkan tempat perhentian bagi umat tebusannya di sorga, sudah siapkah anda dijemput? Sudah siapkah anda jadi mempelainya? Seorang mempelai adalah orang sudah dewasa. Dewasa dalam Tuhan.
Yesus datang seperti pencuri, bagi orang yang siap berkata: datanglah Tuhan kami rindu akan Engkau. Yang rindu akan kedatangan Tuhan sudah tentu mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, serta akan mempercepat kedatanganNya yaitu dengan melaksanakan amanat agung - pemberitaan Injil ke seluruh dunia. Amanat agung tanggungjawab semua Kristen supaya berita Injil sampai ke ujung bumi dan yang menerima nama-Nya memberi dirinya dibaptis dalam nama Yesus.
Kita bersyukur ada banyak pejuang cyber yang dengan sukarela memberitakan Injil kerajaan ini. Di setiap beranda media sosial banyak di penuhi ayat-ayat Alkitab. Tentu ini menjadi sarana untuk mengenalkan Injil bagi yang anti Injil. Tidak banyak orang yang mau belajar Injil walaupun karena alasan penasaran. Tetapi begitu muncul di tagline, mau tidak mau sedikit banyak pasti dibaca. Makanya jangan pelit bagi firman karena impact nya akan semakin banyak orang yang mendengar nama Yesus, Injil keselamatan itu.
Selain itu, bagi anda yang masih ragu-ragu dengan iman sodara, mulailah perteguh. Jangan hidup kekristenan hanya dibangun diatas doktrin yang ditetapkan oleh gereja. Mulai kritisi kekristenan sodaraa apakah berlandaskan dengan firman Tuhan atau hanya terikat dengan doktrin gereja semata. Jangan cepat membantah jika kebenaran dinyatakan, belajar merendahkan diri minta tuntunan Roh Kudus, supaya anda mendapatkan tuntunan yang benar tentang iman sodara.
Ditulisan saya yang berjudul: Untuk apa saya diciptakan - Tuhan menikmati penyembahan ⬅️⬅️⬅️ silahkan klik linknya.
Saya menjelaskan disana tujuan Tuhan menciptakan saya, anda dan sodara. Dan tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan tersebut.
Orang Kristen harus banyak menyembah, supaya hikmat Tuhan banyak kita serap karena dalam penyembahan Tuhan banyak buka hikmat. Jangan anti dengan penyembahan, karena itu adalah bahasa kalbu, penghormatan kita kepada Tuhan. Kita harus belajar lebih dalam menyembah supaya nanti tidak kaku disorga. Disurga kerjaan kita hanya nyembah, makanya biasakan dari sekarang sebelum Tuhan datang. Disurga bukan tempatnya lagi belajar, tetapi mengekspresikan penyembahan. Tuhan mencari penyembah yang menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran.
Kematian adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Alasannya karena tidak siap, tidak tahu kemana ia pergi setelah mati. Padahal Yesus sudah memberikan alamat lengkap dan cara pergi menuju kesana. Walaupun Yesus menjamin kehidupan orang Kristen akan pergi ke surga setelah kematian jika orang itu mengaku dengan mulutnya dan percaya dalam hatinya bahwa Yesus adalah Tuhan, ia akan diselamatkan. Lalu mengapa banyak yang takut menghadapi kematian?
Dari yang saya pahami, kenapa takut menghadapi kematian adalah karena renggangnya hubungan kita dengan Tuhan. Penyebab seseorang takut dengan kematian adalah disebabkan hubungan yang kurang harmonis dengan Tuhan. Hubungan yang erat membuat kita dalam kerendahan hati penuh keyakinan kita akan bersama Kristus dalam kekekalan karena Tuhan menyediakan tempat perhentian Kekal bagi orang yang sungguh-sungguh mencari dia dan mengejar perkenanan-Nya. Baca dan buka link ini (klik) Ketika Hidupku kembali ke Titik Terendah, Titik Nol. Disitu Tuhan memberikan saya iman tentang kematian.
Tulisan ini saya coba buat berseri karena ada hal-hal yang saling berkaitan dalam setiap judul, walaupun judulnya beda namun saling mengikat satu sama lain.
Saya percaya doa melahirkan kuasa. Disaat kita berdoa dalam nama Yesus, Yesus akan hadir didalamnya. Tetapi ada hal yang sangat menarik tentang penyembahan. Kedalaman hati seseorang kepada Tuhan dapat di lihat bagaimana penyembahannya. Saya tertarik sekali dengan ayat ini.
Tuhan selalu ingin kita menyembah dalam Yesus supaya kita banyak tahu tentang kehendakNya. Dalam hadirat-Nyalah rahasia baik tentang sorga atau tentang masa depan diberitahukan.
Tujuan saya menuliskan ini, awalnya supaya saya dapat membacanya kembali sebagai perenungan bukan untuk menakut-nakuti anda. Tetapi jika menurut anda, anda takut menghadapi kematian, karena anda belum siap, iman anda belum cukup dibawa kepada Yesus, karena banyak harta, banyak warisan belum dibagi, semoga setelah ini anda mulai fokus mempersiapkan diri. Pastikan anda tidak lagi takut mati, karena mati di dalam Kristus adalah keuntungan.
Guru, bilamanakah tanda kesudahan dunia ini? Ada yang tahu gak? So, semua sudah tahu tapi kadang lupa. Manusiaπ€ͺ
Yesus menjawab
Matius 24:14 (TB) Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Dibelahan dunia, negara mana yang tidak mengenal smartphone? Seburuk-buruknya peradaban, tidak ada negara atau suatu daerah yang tidak tahu teknologi smartphone. Kecepatan information mengantarkan berita Injil ke seluruh penjuru dunia.
Jika mengacu pada Kitab Matius 24, kemungkinan Injil sudah tersebar ke seluruh dunia. Jikalau begitu, berarti kedatangan Tuhan sudah didepan matakah? Hanya Yesus yang tahu kapan waktunya. Tetapi Yesus berjanji akan membawa kita ketempat Ia berada. Tempat perhentian Kekal.
Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Sebenarnya saya bukan orang yang selalu rajin menilai jaman. Tetapi ada hal-hal penting dalam beberapa kejadian membuat saya terkadang harus menyinkronkan suatu kejadian tersebut apakah berkaitan dengan apa yang sudah di tulis Alkitab. Itu akan memudahkan saya untuk memahami dan mengambil pelajaran dari sana.
Namun, yang terpenting sekarang bukan kapan Tuhan akan datang, waktu itu hanya Yesus yang tahu, tetapi pertanyaan nya apakah kita sudah siap jika Tuhan datang hari ini, besok, lusa atau tahun depan?
Atau apakah kita seperti gadis bodoh yang tidak mempersiapkan minyaknya sebelum mempelai itu datang? Usahakan minyak anda sudah cukup sampai mempelai itu datang supaya jangan ditengah penantian Anda kekurangan minyak sehingga pelitamu padam.
Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
Tuhan sudah mempersiapkan tempat perhentian bagi umat tebusannya di sorga, sudah siapkah anda dijemput? Sudah siapkah anda jadi mempelainya? Seorang mempelai adalah orang sudah dewasa. Dewasa dalam Tuhan.
Yesus datang seperti pencuri, bagi orang yang siap berkata: datanglah Tuhan kami rindu akan Engkau. Yang rindu akan kedatangan Tuhan sudah tentu mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, serta akan mempercepat kedatanganNya yaitu dengan melaksanakan amanat agung - pemberitaan Injil ke seluruh dunia. Amanat agung tanggungjawab semua Kristen supaya berita Injil sampai ke ujung bumi dan yang menerima nama-Nya memberi dirinya dibaptis dalam nama Yesus.
Kita bersyukur ada banyak pejuang cyber yang dengan sukarela memberitakan Injil kerajaan ini. Di setiap beranda media sosial banyak di penuhi ayat-ayat Alkitab. Tentu ini menjadi sarana untuk mengenalkan Injil bagi yang anti Injil. Tidak banyak orang yang mau belajar Injil walaupun karena alasan penasaran. Tetapi begitu muncul di tagline, mau tidak mau sedikit banyak pasti dibaca. Makanya jangan pelit bagi firman karena impact nya akan semakin banyak orang yang mendengar nama Yesus, Injil keselamatan itu.
Selain itu, bagi anda yang masih ragu-ragu dengan iman sodara, mulailah perteguh. Jangan hidup kekristenan hanya dibangun diatas doktrin yang ditetapkan oleh gereja. Mulai kritisi kekristenan sodaraa apakah berlandaskan dengan firman Tuhan atau hanya terikat dengan doktrin gereja semata. Jangan cepat membantah jika kebenaran dinyatakan, belajar merendahkan diri minta tuntunan Roh Kudus, supaya anda mendapatkan tuntunan yang benar tentang iman sodara.
Ditulisan saya yang berjudul: Untuk apa saya diciptakan - Tuhan menikmati penyembahan ⬅️⬅️⬅️ silahkan klik linknya.
Saya menjelaskan disana tujuan Tuhan menciptakan saya, anda dan sodara. Dan tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan tersebut.
Orang Kristen harus banyak menyembah, supaya hikmat Tuhan banyak kita serap karena dalam penyembahan Tuhan banyak buka hikmat. Jangan anti dengan penyembahan, karena itu adalah bahasa kalbu, penghormatan kita kepada Tuhan. Kita harus belajar lebih dalam menyembah supaya nanti tidak kaku disorga. Disurga kerjaan kita hanya nyembah, makanya biasakan dari sekarang sebelum Tuhan datang. Disurga bukan tempatnya lagi belajar, tetapi mengekspresikan penyembahan. Tuhan mencari penyembah yang menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran.
Mazmur 22:3
(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
Kemanakah kalau aku mati?
Kematian adalah sesuatu yang sangat menakutkan. Alasannya karena tidak siap, tidak tahu kemana ia pergi setelah mati. Padahal Yesus sudah memberikan alamat lengkap dan cara pergi menuju kesana. Walaupun Yesus menjamin kehidupan orang Kristen akan pergi ke surga setelah kematian jika orang itu mengaku dengan mulutnya dan percaya dalam hatinya bahwa Yesus adalah Tuhan, ia akan diselamatkan. Lalu mengapa banyak yang takut menghadapi kematian?
Roma 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 10:10
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Dari yang saya pahami, kenapa takut menghadapi kematian adalah karena renggangnya hubungan kita dengan Tuhan. Penyebab seseorang takut dengan kematian adalah disebabkan hubungan yang kurang harmonis dengan Tuhan. Hubungan yang erat membuat kita dalam kerendahan hati penuh keyakinan kita akan bersama Kristus dalam kekekalan karena Tuhan menyediakan tempat perhentian Kekal bagi orang yang sungguh-sungguh mencari dia dan mengejar perkenanan-Nya. Baca dan buka link ini (klik) Ketika Hidupku kembali ke Titik Terendah, Titik Nol. Disitu Tuhan memberikan saya iman tentang kematian.
Tulisan ini saya coba buat berseri karena ada hal-hal yang saling berkaitan dalam setiap judul, walaupun judulnya beda namun saling mengikat satu sama lain.
Saya percaya doa melahirkan kuasa. Disaat kita berdoa dalam nama Yesus, Yesus akan hadir didalamnya. Tetapi ada hal yang sangat menarik tentang penyembahan. Kedalaman hati seseorang kepada Tuhan dapat di lihat bagaimana penyembahannya. Saya tertarik sekali dengan ayat ini.
Yohanes 4:23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Tuhan selalu ingin kita menyembah dalam Yesus supaya kita banyak tahu tentang kehendakNya. Dalam hadirat-Nyalah rahasia baik tentang sorga atau tentang masa depan diberitahukan.
Tujuan saya menuliskan ini, awalnya supaya saya dapat membacanya kembali sebagai perenungan bukan untuk menakut-nakuti anda. Tetapi jika menurut anda, anda takut menghadapi kematian, karena anda belum siap, iman anda belum cukup dibawa kepada Yesus, karena banyak harta, banyak warisan belum dibagi, semoga setelah ini anda mulai fokus mempersiapkan diri. Pastikan anda tidak lagi takut mati, karena mati di dalam Kristus adalah keuntungan.
πππππ€π€π€π€π€π€π€πππππππππππππππππππ
Post a Comment for "Mempersiapkan Tempat Perhentian Kekal Di Sorga"