Permintaan dan doa yang tidak lazim dihari ulang tahunku
Disaat menjelang ulang tahun biasanya seseorang sangat konform dengan hari ulang tahunnya karena ada sebagian yang menanti-nantikan sesuatu sebagai sebuah hadiah di hari istimewa tersebut. Atau membagikan kebahagiaan dengan membuat suatu perayaan besar yang melibatkan banyak orang atau mengundang beberapa relasi maupun sahabat dan teman. Itu sesuatu yang baik karena turut memberi kebahagiaan bagi yang diundangnya.
Pun bagi sebagian orang hari ulang tahun merupakan suatu kegembiraan tapi tidak bagi semua orang hal itu berlaku.Seperti saya misalnya, ulang tahun bagi saya bukanlah sesuatu yang istimewa, hari itu sama seperti hari biasa yang biasa saya lakukan sebagai sebuah hari beraktivitas. Tidak pernah ada perayaan besar dengan tumpukan kado-kado, kartu ucapan atau rangkaian bunga yang indah, berbagi macam hidangan dan potongan tumpeng atau kue tart sebagai lambang kebahagiaan. Hari itu akan berlalu layaknya hari biasa, sungguh tidak ada yang istimewa. Ucapan-ucapan pun tidak banyak yang datang, hanya dari orang sekedar yang mungkin ingat padaku. Mungkin dengan alasan itu aku pun tidak pernah terlalu bersemangat dan berharap banyak untuk mengingat merayakannya.
Pernah suatu kali bahkan saya sendiri pun melupakan hari ulang tahun kelahiran saya, entah apa yang terjadi kala itu. Keesokan paginya barulah aku tersadar kalau aku sedang berulang tahun. Mungkin alasannya, ulang tahun bagiku bukan sesuatu yang memotivasi malahan hari ulang tahun merupakan suatu arena pergulatan untuk menampilkan banyak kegagalan.
Bila hari itu tiba bukan rasa bahagia yang aku dapatkan. seringkali dihari itu aku mengkoreksi banyak hal tentang hidupku apa yang telah aku raih sepanjang umur itu setelah apa yang aku lalui. Padahal semuanya itu tanpa sengaja diundang dalam hatiku. Seperti sebuah palang yang memblok jalan pikiranku untuk melihat dan mengkoreksi diriku saat itu dan berbalik mundur kebelakang. Itu juga yang membuat aku sering mengabaikan saat dihari ulang tahun.
Hal yang biasa aku lakukan dan sudah menjadi tradisi bagiku saat hari ulang tahun adalah berdoa. Doa sebagai jembatan saya untuk melampiaskan segala rasa yang aku miliki. Baik buruknya keadaan dan kehidupan yang aku alami dituangkan lewat doa dan saya percaya doalah yang akan sanggup mengubah keadaanku.
Sesuatu yang berbeda ditahun ini, meskipun tidak ada yang istimewa, sama sekali tidak ada yang istimewa yang patut dipertimbangkan sebagai sesuatu yang akan diingat dikemudian hari. Semua berjalan normal seperti tidak ada sesuatu yang lain dari hari yang lain. Bahkan sampai pagi tidak ada ucapan dari anak manusia tentang hari lahirku, namun aku tetap santai kayak dipantai dan aku nikmati saja waktu berlalu.
Dari semalaman aku sudah konform dihari ulang tahunku untuk keesokan harinya. Aku pikir mungkin suami kasih kejutan buat aku, ternyata nihil sodaraku xixixixi. Sampai pagi pun tidak ada ucapan darinya. Ini nih sungguh keterlaluan dan merupakan suatu ujian iman, seorang suami bahkan tidak ingat ulang tahun istrinya. Luar biasa.
Ulang tahunku tahun ini jatuh pada hari selasa 22 Mei 2018. Pada hari minggu tanggal 20 Mei 2018 Pastor/ Pendeta tepatnya Gembala Rohani menyampaikan pesan sebagai pengumuman 2205 akan diadakan ibadah kesembuhan Ilahi diacara doa pengurapan. Saat pengumuman itu aku tiba-tiba tersadar, iya ya, itu hari ulang tahunku. Akupun membuat keputusan untuk mengikutinya pada selasa 22 mei sekalian aku merayakan ulang tahunku bersama Tuhan Yesus dalam ibadah doa pengurapan itu. Itu cukup mengobati rasaku meskipun tidak ada yang merayakan ulang tahunku.
Pkh 7:1 Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.
Ah sungguh malang hari kelahiranku...
GOOGLE menyalakan lilin untuk merayakan ulang tahunku.
Pagi itu saya ingin menyelesaikan tulisanku yang sudah beberapa hari nangkring didraft blogku yang membahas tentang judul: Kasih adalah Manisfestasi Kehadiran Tuhan di muka bumi. Saat itu aku ingin mengambil gambar yang membahas tentang orang sekeluarga yang meninggal akibat doktrin yang salah sehingga menjadikan dirinya dan keluarganya korban aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya akhir-akhir ini.Baru saja aku mengklik url www.Google.com aku dikasih surprise oleh om gugel lewat gambar meme hidup Google berlilin. Lalu aku coba taruh kursor tepat di google berlilin itu dan ternyata namaku dimuat disana. Ternyata GOOGLE menyalakan lilin untuk merayakan ulang tahunku. terimakasih om google...hehehe
Jadilah sedikit bisa mengobati hatiku yang tidak galau ini. Walaupu tidak sakit tetapi tetap diobati. jadi double sehatnya, hehehe... om gogel pengertian ya..
Selain hari ulang tahunku inilah hari-hari yang dicatat oleh mbah google berkaitan dengan tanggal 22 May
- Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati
-NATIONAL MARITIME DAY ( Hari maritim nasional)
Permintaan dan doa yang tidak lazim dihari ulang tahunku
Entah apa yang terjadi pada bibirku sehingga harapan yang paling dibutuhkan oleh pikiranku yang diungkapkan bibirku adalah K E B I J A K S A N A A N. Apakah ini sebuah permintaan atas pengendalian Roh Tuhan atas hidupku? Di hari ulang tahun, mana ada orang yang meminta kebijaksanaan ini kepada Tuhannya. Orang rame-rame minta, kesehatan, panjang umur, kesuksesan, kebahagiaan, murah rejeki. Yang belum kawin, cepat dapat jodoh, yang belum punya anak, segera dapat momongan dll. Itulah doa-doa umum dan jarang terabaikan.
Padahal kalau dipikir-pikir sebenarnya aku lebih suka meminta hal-hal yang jasmani kepada Tuhan, seperti dapat anak, keuangan yang mapan, kebahagiaan, umur panjang,dll tetapi ulang tahun kali ini sangat berbeda secara pemikiran. Hal-hal diatas inilah yang paling aku butuhkan saat ini, tetapi terbalik dengan maunya Tuhan. Tuhan menaruh kata kebijaksanaan pada doa permohonanku kali ini. Padahal pada masa sekarang ini kebijaksaan tidak terlalu aku butuhkan, tetapi tidak dengan Tuhan, setelah hari ini kebijaksaan inilah yang mungkin sangat aku butuhkan untuk menyelesaikan masalahku..
2 Tawarikh 1, 1:10 Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?" 1:11 Berfirmanlah Allah kepada Salomo: "Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau, 1:12 maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau."
Sebenarnya aku malu mengatakan semua ini disini,mengingat banyaknya kegagalan yang kuterima sepanjang perjalanan hidup ini, tapi aku lebih malu ketika aku menjadi orang yang tidak berguna dan tidak berbuat apa-apa untuk dibagikan. Selama ini aku menjadikan diriku seorang yang pasif dan kaku yang terlalu fokus menikmati kehidupan diri sendiri dan itulah kegagalan terbesar aku.
Kegagalan itu mengingatkanku pada Matius 25 dengan perikopnya: Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh dan Perumpamaan tentang talenta.Kedua perikop ini dalam sekali menampar aku.
Matius 25 : 1-30
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. 25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! 25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Perumpamaan tentang talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Aku tersadar aku ada diantara gadis bodoh itu. Bila saja aku selaras dengan Matius 25 :1-46 tentang Kedua perikop ini aku seharusnya sudah menjadi seorang pemimpin, bukan seorang yang harus dituntun dan diarahkan orang. Dapat dipastikan sudah seharusnya sebagai seorang pengajar bila aku orang yang bijaksana. Aku tidak dapat mengabaikan apa kata ayat Alkitab ini karena ini adalah sebuah janji.Judulnya adalah Berkat
Ulangan 28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
Bersama hari-hariku aku pernah gagal menjadi berkat dan gagal menjadikan pemimpin dan pengajar, gagal menjadi orang yang bijaksana karena tidak menggunakan karunia dan talenta dengan baik selagi waktu masih muda, tetapi tepat dihari ulang tahunku ini Tuhan beri kesempatan untuk memulai dan untuk melanjutkan apa yang sudah ada.
Bagiku hari itu sama sekali tidak ada yang diistimewakan sekalipun itu dihari aku lahirku, bagiku yang terlalu istimewa adalah Pengenalanku kepada Tuhan Yesusku yang sungguh-sungguh mengasihi aku Dia-lah sumber segala kebijaksanaan dan hikmat yang aku butuhkan untuk menjalani hari-hari ku.
Post a Comment for "Permintaan dan doa yang tidak lazim dihari ulang tahunku"