Kesaksian Jonas Lukuntu Mpala, Mantan Pemuja Setan ( Ex - Satanist) Bag: 8

 Suatu hari ibu dari putri saya memberi saya alamat seorang nabi di dekat Likasi dan saya pergi ke sana.  Sesampai di sana, aku mengetuk pintu.  Nabi berada di ruang tamu bersama istrinya.  Ketika saya masuk, saya menyapa mereka, dia menanyakan alasan kunjungan saya dan saya memberi tahu dia.  Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya adalah seorang pengikut setan dan bahwa saya sedang mencari pembebasan.  Sementara saya ingin melanjutkan, dia berkata kepada saya: “Diam, tutup mulut!  Berlutut.  Ketika Anda sedang dalam perjalanan, Tuhan mengatakan kepada saya bahwa ada seorang pria, seorang pengikut setan yang datang kepada saya, dan bahwa saya harus berdoa untuk pembebasannya.”

 Saudaraku terkasih, mengapa berbohong dalam nama Yesus?  Jika Tuhan belum memberi Anda pesan apa pun, diamlah!  Celakalah orang yang mengibaskan lidahnya sendiri namun menyatakan, 'Tuhan menyatakan'.  Kemudian dia mengatakan kepada saya: "Berlututlah."  Dan karena saya membutuhkannya, saya berkewajiban untuk patuh.  Aku berlutut;  dia meletakkan tangannya di atas kepalaku dan mulai berdoa.  Begitu dia meletakkan tangannya di atas kepalaku, dia terlempar dan menabrak dinding.  Segera setelah dia bangun, dia memegang tangan istrinya, dan keduanya melarikan diri, dan meninggalkan saya sendirian di rumah.

 Ketika saya membuka pintu, mereka sudah berada di taman.  Begitu mereka melihat saya, mereka meninggalkan taman, dan pergi ke jalan.  Tetangga berdatangan, ada banyak orang.  Jadi ketika saya bergerak maju, nabi dan istrinya meninggalkan jalan, pergi ke rumah lain di seberang.  Dia mengibaskan lidahnya sendiri namun menyatakan, 'Tuhan telah menyatakan'.  

💥Ada orang yang percaya bahwa Tuhan bertindak hanya melalui nubuatan.  Tidak ! Ketahuilah bahwa ada nubuatan yang dibuat-buat.  Nabi-nabi sejati ada tetapi mereka hanya sedikit.  Tetapi mereka yang jumlahnya banyak adalah nabi-nabi palsu.  Ketika ada yang mengatakan bahwa aku adalah seorang nabi.  Saya berbicara dalam bahasa roh, saya bernubuat.  Itu menyedihkan!  

Jadi saya pergi dari sana dan kembali ke rumah.  Setan sudah menunggu saya di rumah.  Sekali lagi, mereka benar-benar memukuli saya.  Aku tetap di rumah.  Dua hari kemudian, saudara lain datang menemui saya dan memberi saya alamat nabi lain.  Saya pergi ke sana dan ketika saya sampai di sana, saya mengetuk pintu.  Dia ada di dalam dan dia mengatakan kepada saya: “Jangan masuk!  Mulailah dengan melepas sepatu Anda, karena tempat Anda berdiri adalah tanah suci.  Lepaskan sepatumu, cepat!”  Aku melepas sepatuku dan aku masuk.

 Saya memasuki "tanah suci."  Ada sebuah tikar dan nabi berkata kepada saya: "Duduklah di sana."  Dan saya duduk di atas tikar, di tempat yang disebut tanah suci itu.  Nabi mulai berdoa.  Dia berdoa dalam bahasa roh dan saat dia berdoa, dia memanggil setan.  Karena saya adalah pengikut seorang setan, saya sudah terbiasa dengan setan.  Ketika seseorang memanggil setan, tidak sulit bagi saya untuk mengetahuinya.  Dia memanggil setan, dan saya menyadari bahwa dia adalah seorang pengikut setan tingkat yang sangat rendah dibandingkan dengan saya.  Jadi saya bangun dan berkata kepadanya: Beraninya kamu melakukan itu padaku?  Saya memberi isyarat, […] dan pergi.  Dua hari kemudian, nabi meninggal.

 Aku terus mencari.  Dan setelah itu, saya diberi alamat gereja lain yang berada di kota.  Saya pergi ke sana.  Gereja dan rumah pendeta berada di pagar yang sama.  Saya memasuki gereja, saya berbicara dengan pendeta.  Para pendoa syafaat wanita ada di sana.  Pendeta berkata, "Hari ini kamu akan dibebaskan."  Ketika dia mengatakan itu, saya senang.  Namun beberapa menit kemudian, saya mendengar suara seperti meringkik kuda.  Ketika mendengar suara itu, saya merasa tidak nyaman karena itu adalah iblis bernama “Karavanda” yang merupakan sekretaris naga laut.  Kemudian dia turun ke gereja dengan cambuknya.  Saya ada di sana, berdiri, tidak melakukan apa-apa, tetapi saya memperhatikan pendeta dan para wanita pendoa syafaat.

“Karavanda” mencambuk mereka dengan serius.  Mereka tidak melihat siapa yang mencambuk mereka dan mereka melarikan diri.  Saya ditinggal sendirian di gereja.  Pendeta pulang, mengambil air panas dalam panci, dan kembali ke gereja.  Dia masuk, dan begitu saya mencoba bergerak, dia menuangkan air panas itu ke saya dan bergegas keluar.  Saya ditinggalkan sendirian, basah kuyup, dan saya meninggalkan gereja.

 Jadi ketika saya pergi, dia mengatakan kepada saya: Saudara, berhenti di situ, saya berhenti.  Dia datang dan mengatakan kepada saya: Saudara, Tuhan baru saja mengatakan kepada saya bahwa, untuk pembebasan Anda, seseorang harus membuat pilihan, seseorang harus membuat koalisi sepuluh pendeta.  Satu pendeta saja tidak bisa berdoa untuk Anda.  Saudaraku, Ini benar-benar gila!  Ketika Anda takut akan Tuhan, Anda bisa sendirian melawan seratus atau seribu setan, mereka tidak dapat melakukan apa pun kepada Anda karena mereka yang bersama Anda lebih banyak daripada mereka yang bersama mereka.” Meskipun sendirian Anda dapat menghancurkan seluruh batalion setan jika Anda bersama Yesus, jika Anda memiliki rasa takut akan Tuhan, jika Anda menjalani kehidupan pengudusan.

 Setelah itu, saya dituntun lagi ke gereja lain.  Saya pergi ke sana dan mereka mulai berdoa untuk saya.  Ada enam dari mereka.  Empat orang bergegas meletakkan tangan mereka di atas kepala saya dan mereka terlempar ke tanah.  Jadi ketika mereka dilempar ke tanah, dua orang yang tetap berdiri meninggalkan saya untuk menjaga mereka yang ada di tanah.  Kemudian saya meninggalkan gereja dan pulang ke rumah.

 Setelah itu, saya pergi ke gereja lain di Jalan Sosial Foyer.  Saya masuk melalui pintu utama, setan-setan itu turun dan mulai memukul orang-orang, dan orang-orang itu bergegas keluar melalui pintu samping.  Dan setelah kejadian itu, aku pergi.  Sekali lagi, saya pergi ke gereja lain.  Segera setelah saya masuk, setan mulai menyerang orang, dan mereka lari.  Saya meninggalkan gereja itu, dan pergi ke gereja berikutnya di jalan yang sama, hasilnya sama.  Saya pergi ke gereja ketiga di jalan yang sama, hasilnya sama.  Akhirnya, saya memasuki dua puluh tiga gereja dan di semua dua puluh tiga gereja itu saya tidak menemukan solusi untuk masalah saya.  

Ketika saya pergi ke gereja, saya pergi ke sana dengan niat baik.  Saya tidak pergi ke sana agar setan akan memukul orang.  Aku mengatakan yang sebenarnya.  Pada akhirnya, ketika saya pergi ke gereja, mereka akan melihat saya dari jauh dan mengirim orang untuk memberi tahu saya: “Saudaraku, pendeta meminta Anda untuk tidak datang ke gereja kami, Anda akan menakuti orang-orang.”

 Saya tidak lagi diinginkan di gereja-gereja.  Namun iblis akan membunuh saya jika saya tidak memberinya dua orang dalam keluarga saya.  Jadi saya memutuskan untuk pergi ke keluarga saya dan mengatakan yang sebenarnya kepada mereka, berharap mereka dapat mengatasi masalah saya.

  Kemudian suatu pagi, saya mengambil keberanian saya, saya pergi ke keluarga saya.  Ayah saya ada di sana, saudara laki-laki dan perempuan saya ada di sana, kecuali ibu saya yang berada di Zambia.  Jadi ketika saya berada di ruang tamu dengan seluruh keluarga, saya berkata: Anda semua tahu bahwa saya seorang pengikut setan.  Ayah saya memberi tahu saya: “Ya saya tahu, ya saya tahu dan ayahmu adalah iblis.  Bicaralah dengan cepat, kami memiliki hal lain yang harus dilakukan.”  Dan saya berkata: Anda tahu bahwa saya adalah seorang pengikut setan, dan saat saya berbicara kepada Anda sekarang, saya diminta untuk membunuh dua orang di antara kalian yang ada di sini.

 Saya mengatakan yang sebenarnya, saya mengambil risiko mengatakan yang sebenarnya.  Ayah saya mengumpulkan semua keberaniannya dan berkata: “Seperti yang kamu lihat, rumah saya bukan kandang ayam, itu bukan toko daging, di mana kamu bisa mengambil apa saja yang kamu inginkan untuk ayahmu iblis.  Tinggalkan rumahku, dan ketahuilah bahwa mulai hari ini, kamu bukan lagi anakku, dan orang-orang yang kamu lihat di sini bukan lagi saudara dan saudarimu.

Gereja tidak menginginkan saya lagi, keluarga saya menolak saya, semua teman yang saya miliki, meninggalkan saya, semua teman yang saya belikan bir tidak lagi ada di sana dan saya ditinggalkan sendirian, dan saya menderita.  Aku tidak tahu ke mana harus pergi.  Saya sedang tidur di pasar di bawah kios.  Saya, yang telah melayani iblis selama dua puluh lima tahun, saya, yang diminta iblis untuk memanggil ayah, ditinggalkan.  Setan ayah saya telah meninggalkan saya.

💥 Saudara terkasih, di saat kesusahan, mintalah bantuan Tuhan.  Bantuan manusia tidak ada artinya.  Saya sedih dan saya meminum semua obat yang diperlukan untuk mencoba berdamai, tetapi tidak berhasil.  Akhirnya, saya menemukan sebuah rumah di jalan “Cahba” dan saya menetap di sana.  Suatu malam ketika saya sedang tidur, sekitar jam empat pagi, saya mendengar suara.  Orang-orang berteriak dan ketika saya keluar, terjadi sebuah pencurian.  Seseorang memberitahu saya bahwa pencuri itu pergi ke kanan, dan bersama dengan mereka yang ada di sana, kami mulai mengejar pencuri itu, dan karena kami tidak menemukannya, kami kembali.

 Ketika kami kembali, orang-orang yang ada di sana berkata: "Kami belum melihat pencurinya."  Kemudian seorang gadis dari keluarga korban pencurian berkata: Mengapa Anda mengatakan bahwa Anda tidak menemukan pencuri itu?  Pencuri itu ada.  Dan akulah yang dia tunjuk sebagai pencuri.  Saya berkata: Saya, pencuri?  Tapi apa yang telah saya lakukan?  Semua itu dari iblis.  Ada roh yang menjelma dalam diri gadis ini untuk mengganggu saya, sehingga saya meminta campur tangan iblis.  Jadi ketika dia mengatakan itu, bagi saya itu adalah penghinaan.  Saya berkata pada diri sendiri: Saya, pencuri!  Jadi saya berkonsentrasi dan saya membuat doa.  Saya diberitahu: Jika Anda ingin masalah itu diselesaikan, pertama-tama berikan dua orang yang meminta Anda.  Saya berkata: Oke, saya akan menyerahkan diri.

 Jadi ketika saya berkata: Oke, saya menyerahkan diri, saya secara otomatis diberitahu: Pergi ke kantor polisi.  Saya pergi ke sana, saya belum mengajukan keluhan, saya tiba di sana, petugas polisi investigasi melihat saya, dan dia berkata: Apakah Anda orangnya?  Dia langsung memanggil dua polisi.  Dia berkata: "Pergilah dengan pria ini."  Dan kami pergi, ketika kami sampai di sana, mereka menangkap orang-orang yang menuduh saya.  Mereka menangkap tiga orang dan menempatkan mereka di sel.  Kepala keluarga itu adalah seorang pendeta.  Saya pulang ke rumah, saya mengambil buku catatan hitam saya, saya mengambil dua nama anggota keluarga dekat saya, saya hanya perlu mencoret nama mereka dan kematian akan menyusul beberapa hari kemudian.

 Saat itu tanggal 2 Februari 2003. Saya pergi ke kantor polisi untuk menemui petugas polisi investigasi.  Segera setelah saya tiba di sana, dia memberi tahu saya bahwa pendeta itu dibebaskan.  Jadi saya berkata: Mengapa dia dibebaskan?  Dia mengatakan kepada saya bahwa ada pendeta yang datang untuk memohon padanya, jadi saya mengatakan kepadanya: "Apakah Anda menerimanya?"  Kemudian saya berkonsentrasi, saya mulai memanipulasi dia, dan berkomunikasi dengannya melalui telepati.  Saya mulai mengirimkan pikiran saya dalam pikirannya melalui roh.  Dia segera mulai menulis sesuatu di atas kertas dan mengambil file dan mentransfernya ke departemen kejaksaan.  Dan begitulah cara seseorang mengambil ayah itu dari rumahnya dan membawanya ke departemen kejaksaan.  Pada tanggal 3 Februari, saya harus pergi ke departemen kejaksaan dan ketika saya tiba di sana, ayah ini ada di sana.  Dia gemetar dan memohon padaku, dan aku menatapnya.  Dan ketika saya di sana, saya sedang menunggu hakim, dan tidak lama kemudian, hakim tiba.  Itu adalah hakim Kassongo dari Likasi.  Dia datang, memanggil saya ke kantornya.  Dia mendengar saya, dan setelah itu, dia memberi tahu saya: "Kamu benar, orang ini akan membayar”.

Dan ketika saya keluar, ada seorang bapak-bapak yang lewat.  Itu adalah paman dari pihak ayah dari ibu putri saya.  Ketika dia melihat saya, dia mengatakan kepada saya: “Pendeta ini adalah ayah yang hebat.  Dia memiliki kesaksian yang baik.  Ketika kami masih sangat muda, dialah yang membuat kami tumbuh, jadi saya mohon, tarik saja keluhan Anda.  “Kamu harus tahu bagaimana bergaul dengan orang-orang.  Karena hal-hal baik yang ayah lakukan, ada seorang pria yang datang untuk berbicara atas namanya, dan ketika pria itu berbicara kepada saya, saya tidak tahu apa yang mendorong saya, saya berkata: Oke.  Saya pergi ke kantor hakim, dan mengatakan kepadanya: Saya menarik pengaduan saya, tolong lepaskan ayah ini.  Kemudian dia berkata kepada saya: Bahkan jika Anda menarik pengaduan Anda, sebagai hakim, saya harus menerima denda Negara darinya.  Saya katakan kepadanya: Itu adalah masalah antara Anda dan dia, sedangkan bagi saya, masalah ini sudah selesai.  Dan begitulah saya mengakhiri kasus itu, tetapi di dalam diri saya, saya tahu bahwa dua anggota keluarga saya akan mati.  Saat itu tanggal 3 Februari.  Saya meninggalkan departemen kejaksaan, saya pergi ke pusat kota.

 Dan ketika saya bergerak maju, saya memiliki paket yang berisi botol kecil.  Di dalam botol kecil itu, ada campuran darah manusia dan parfum "Aoussarabia", sebuah buku yang di atasnya tertulis kata-kata, "rahasia terbesar lucifer", sebuah salib dan saputangan yang saya terima ketika saya bergabung dengan sekte "  Prima Curia” dalam sihir India.  Di sekte itulah presiden Mobutu dan saya bertemu.  Negara kita Kongo, ketika masih Zaïre, dijual oleh Mobutu kepada iblis.  Ketahuilah bahwa negara kita bisa keluar dari penderitaan hanya dengan doa dan doa saja.  Orang mengira bahwa dengan pemilu, akan ada lembaga yang akan didirikan, dan perdamaian akan kembali di negara ini.  Kami melihat apa yang terjadi, itu bahkan lebih buruk.  Negara kita bisa keluar dari kekacauan ini hanya dengan doa.  Dengan demikian, Gereja memiliki misi untuk berdoa bagi negara.  Ada banyak hal yang saya ketahui tentang penjualan negara kita, di dua tempat: Sumber Sungai Kongo dan di muara sungai, dari pondok mistik (yang memiliki delapan naga), yang terletak di "Gbadolite"  kuil "Kawele".  Semua orang Mobutu yang bekerja di pemerintahan transisi, itu hanya pengalih perhatian.  Orang-orang itu adalah teman, semuanya adalah agen setan, yang bekerja untuk tuan yang sama, dengan tujuan yang sama, menjerumuskan orang ke dalam penderitaan.

 Ketika saya lewat, saya melihat sebuah gereja di mana seseorang berbicara tentang sihir.  Jadi ketika saya mendengar itu, saya berkata pada diri sendiri: Tetapi orang-orang ini dengan gereja mereka, mereka selalu berbicara tentang sihir, satanisme, tetapi jika seorang satanist atau penyihir datang kepada mereka untuk pembebasan, mereka tidak akan melakukan apa-apa.  Jadi saya akan masuk ke sana, saya akan memanggil setan, mereka akan menyerang orang-orang ini, sehingga mereka tidak lagi berbicara tentang sihir.  Saya masuk, saya sedang duduk di suatu tempat dan orang-orang Kristen sedang berdoa, itu adalah syafaat pagi.  Orang yang memimpin doa berkata: Anda semua yang duduk, tinggalkan tempat duduk Anda dan maju, ada ruang kosong, saya juga meninggalkan paket saya dan maju dengan orang Kristen sejati.  Sesampai di sana, saya berlutut seperti orang lain.  Seseorang memberikan topik doa dan orang-orang berdoa dengan mata tertutup.  Saya juga ada di sana dengan mata tertutup.  Sementara yang lain berdoa, saya memanggil setan.  Biasanya setiap kali saya memanggil setan, ketika setan sedang dalam perjalanan, saya bisa melihat tangan saya dan melihat bayangan muncul.

 Jadi hari itu, saya berlutut dan saya mulai memanggil setan.  Saya memanggil mereka, tetapi tidak berhasil, karena ketika saya melihat tangan saya, tidak ada yang muncul.  Dan ketika saya masih berlutut, saya merasakan sedikit panas di atap dan sedikit panas ini turun secara bertahap dan ketika turun, intensitasnya meningkat, dan ketika intensitasnya meningkat, panasnya menjadi api.  .

Dan ketika api menyentuh kepalaku, itu mengerikan sekali.  Sebagai seorang satanist, saya bisa mengambil bara dari anglo yang penuh bara, memasukkan tangan saya, mengambil beberapa bara dan menutup tangan saya lagi, dan ketika saya membuka tangan saya lagi, bara itu padam dan hanya ada arang yang tersisa.

 Tapi hari itu, api yang menimpaku bukanlah api yang lebih membara, itu adalah api yang belum pernah kurasakan sebelumnya dan ketika itu menimpaku, tidak hanya sebatas kepalaku, bahkan menjalar ke seluruh tubuhku.  kaki saya juga.  Dan kemudian tubuh saya mulai terbakar di dalam diri saya, itu mengerikan.  Saya menyusup ke Gereja Yesus dengan niat buruk.  Jika Anda pengikut setan, ketahuilah bahwa Tuhan melihat Anda setiap kali Anda datang ke Gereja untuk membuat mantra Anda.  DIA tidak takut padamu.  Karena cinta yang DIA miliki untuk Anda, DIA terus menunjukkan kesabaran-Nya kepada Anda, dengan memberi Anda waktu untuk bertobat.  

Tetapi jika Anda bertahan dalam apa yang Anda lakukan, ketahuilah bahwa ketika Tuhan akan memiliki cukup kejahatan Anda, Dia akan mengirimkan api-Nya pada Anda dan Anda akan tahu bahwa Tuhan adalah Tuhan dan bahwa kekuatan-Nya jauh di atas semua kekuatan lainnya.  Hari itu, Anda akan tahu bahwa seseorang tidak dapat menyerang Tuhan yang hidup dan melarikan diri, karena kuasa-Nya tak tertandingi.  Hari itu, api menimpa saya dan saya berpikir bagaimana untuk bangun dan melarikan diri.

 Saya berlutut dan berusaha untuk bangun.  Jika Anda berlutut dan seseorang meminta Anda untuk berdiri, berapa lama waktu yang Anda butuhkan?  Mungkin kurang dari satu menit, bukan?  Tetapi saya, hari itu, saya ingin bangun dan melarikan diri, tetapi lutut saya terjepit ke tanah, dan ketika saya melakukan semua upaya saya, orang-orang yang sedang berdoa membuka mata mereka dan melihat saya.  Pada saat itulah doa berakhir.  Semua orang mengarahkan doanya kepada saya dan seluruh gereja mulai menembaki saya.  Semua orang menembaki saya dan itu mengerikan.  Saya menghabiskan sepuluh menit berlutut.  Anda, agen setan, yang menerima kesaksian ini, saya menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu Anda bahwa, siapa pun Anda, apa pun tangga yang telah Anda panjat bersama tuan setan Anda: lutut Anda harus bertekuk di hadapan Yesus.

 Dan setelah sepuluh menit, saya berkonsentrasi.  Karena panas yang berlebihan, saya memanggil tuan saya (salah satu dari Kisangani), dan dia tidak menjawab.  Saya memanggil pendeta yang telah menginisiasi saya ke dalam sihir katolik, tetapi tidak ada jawaban.  Jadi saya berkata pada diri saya sendiri: "Karena semua orang ini tidak mau menjawab saya, saya sekarang akan memanggil master terbesar", dan kemudian saya memanggil lucifer.  Bahkan lucifer hari itu tidak menjawab.  Iblis tidak memiliki kuasa atas Gereja Yesus.  Dan pada akhirnya saya jatuh, saya kehilangan kesadaran, saya dibawa keluar.  Ketika saya berada di luar, orang yang lewat dipanggil untuk datang dan melihat setan yang telah jatuh.  Hari itu, saya benar-benar dipermalukan karena berada di pusat kota.  Ketika saya mendapat udara segar, komunikasi dengan lucifer dipulihkan.  Dan dia mengatakan kepada saya: Kembalilah ke gereja dan bunuh dua orang.

 Saat seseorang membakar saya, dia tidak ada di sana, tetapi dia menyuruh saya masuk lagi.  Setan tidak serius. 

💥 Saudara yang terkasih, itulah perbedaan besar dengan Yesus.  Ketika Anda pergi dengan iblis dan hal-hal mulai menjadi rumit, iblis akan melarikan diri.  Tetapi jika Anda pergi dengan Yesus, dan hal-hal menjadi rumit, Yesus berkata kepada Anda: berdiri di belakang Aku dan Aku sendiri akan berperang di tempat Anda.  Itulah perbedaan besar dengan Yesus.

Panggilan untuk Pertobatan

💢Pesan untuk Presiden Afrika

 Yang Mulia,  Presiden terkasih, seperti yang baru saja Anda baca dalam kesaksian ini, hal-hal tidak benar-benar seperti yang Anda pikirkan.  Realitas hidup telah disembunyikan dari Anda oleh iblis dan oleh berbagai penasihat spiritual Anda.

 Jika, dalam ketidaktahuan Anda, Anda menjual negara Anda kepada setan sehingga Anda dapat tetap berkuasa selama mungkin, setelah apa yang baru saja Anda baca, Anda sekarang harus menyadari bahwa itu adalah kesalahan besar yang telah Anda buat.

 Waktunya telah tiba, Yang Mulia Presiden terkasih, bahwa kebenaran diungkapkan kepada Anda demi kebaikan Anda sendiri dan orang-orang di bawah Anda.  Adalah perlu dan mendesak agar Anda memahami pengertian hidup yang kekal selama masih ada waktu.  

💥Hidup tidak berakhir setelah kematian.  Sebaliknya, setelah kematian barulah kehidupan yang sebenarnya dimulai, yaitu kehidupan yang kekal. 

💥 Setiap orang akan hidup kekal di salah satu dari dua tempat yang disiapkan untuk tujuan ini.  Dua tempat itu adalah Surga dan Neraka.  Setiap orang terikat untuk membuat salah satu dari dua pilihan itu karena tidak ada pilihan ketiga.

 Anda baru saja membaca, tentu dengan kejutan besar dan mungkin dengan sedikit skeptis juga, kasus mantan rekan Anda Mobutu Sese Seko Kuku Ngbendu wa Za Banga yang memerintah Zaïre seperti dewa.  Dia adalah orang yang sangat dihormati yang sangat bangga dengan kekuasaannya.  Dia sangat bangga sehingga dia memberi tahu semua orang, saya kutip: “Dalam hidup saya, orang tidak akan pernah brehenti berbicara tentang mantan Presiden Mobutu.”  Untuk memastikan bahwa pemerintahan ini akan bertahan, dan untuk mendominasi rakyatnya tanpa kecemasan seperti yang dia lakukan selama tiga puluh dua tahun, dia harus menjual negaranya kepada Lucifer melalui berbagai perjanjian dan pengorbanan.

 Akhirnya, Yang Mulia, Presiden yang terhormat, Anda tahu itu.  Dia sebenarnya berada dalam siksaan yang tak terlukiskan di Neraka.  Dia sedang disiksa oleh lucifer yang sama yang dia perhitungkan dan kepada siapa dia telah menawarkan, secara gratis, negaranya dan kehidupan sekitar tujuh puluh juta orang Zaïrean.

 Anda juga memiliki kasus Jenderal Gnassingbé Eyadéma yang memerintah sebagai dewa atas Togo selama 38 tahun.  Dengan banyak pengorbanan manusia yang telah dia lakukan untuk lucifer, dia mendapatkan tempat yang "terhormat" di hadapannya.  Setan telah begitu meyakinkannya tentang pemerintahan lain bersamanya setelah kematiannya, sehingga dia akhirnya mempercayainya.  Dia sangat mempercayainya sehingga dia menuju kematian dengan percaya bahwa dia masih memiliki kuasa atas semua yang akan terjadi setelahnya.  Dengan keyakinan ini, sebelum dia meninggal, dia menyuruh para Jenderalnya bersumpah, dengan risiko hukuman, bahwa mereka akan mengangkat putranya sebagai penguasa.  Begitu dia meninggal, dia mengalami kekecewaan terbesar dalam hidupnya.  Dia yang percaya bahwa lucifer akan menyambutnya dengan kehormatan, seperti yang dilakukan seseorang untuk seorang pelayan yang baik dan setia, mendapati dirinya dirantai oleh lucifer dan tunduk pada berbagai jenis siksaan yang dia sendiri, selama 38 tahun berkuasa, tidak menimpanya. 

 Dan para jenderalnya, dalam ketidaktahuan mereka, masih menjadi tawanan kebohongan setan.  Mereka masih percaya bahwa raja mereka pasti akan menghukum mereka jika mereka tidak melakukan apa yang dia minta sebelum dia meninggal, dan jika mereka tidak menepati janji yang dia buat, sampai akhir.

 Yang Mulia, Presiden yang terhormat, izinkan saya memberi Anda contoh lain.  Ini adalah kasus mantan rekan Anda El Hadj Omar Bongo Ondimba.  Dalam ketidaktahuannya, seperti Anda, dia percaya bahwa seseorang dapat menaruh kepercayaannya pada setan.  Dia menjual negaranya kepada setan dengan imbalan kekuasaan.  Dia memerintah dengan otoritas mutlak selama 42 tahun atas Gabon.  Sebuah pemerintahan yang terlalu lama bagi mereka yang, di negaranya, berkubang dalam kesengsaraan, tetapi sebuah pemerintahan yang akhirnya berakhir.

Seperti yang kalian ketahui, di masa hidupnya ia sangat disegani dan sangat berpengaruh.  Tuan besar dari pondok masoniknya dan dengan kekuatan yang cukup tinggi, dia tidak dicurigai.

 Sekarang dia berada di neraka disiksa dengan kejam oleh lucifer yang telah dia layani dengan setia melalui freemasonry dan kepada siapa dia memberikan segalanya di bumi.  Sekarang dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan besar.  Harapan saya, saat mengirimi Anda pesan ini, Yang Mulia, Presiden yang terkasih, adalah agar Anda menghindari ketidaknyamanan semacam ini segera setelah Anda meninggalkan bumi ini.  Akhir sudah dekat.

 Yang Mulia, Presiden yang terkasih, tiga contoh ini cukup untuk menarik perhatian Anda pada bahaya yang menanti Anda di hari-hari berikutnya jika karena kemalangan Anda meninggalkan bumi seperti rekan-rekan Anda yang disebutkan di atas, yaitu, tanpa berdamai dengan Tuhan, melalui Yesus Kristus. Lanjut Bagian 9

Share :