Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JIKA YESUS ALLAH MENGAPA BISA MATI DI TIANG SALIB?



Umat muslim seringkali mengajukan pertanyaan berulang-ulang, dijawab ditanya lagi begitulah pertanyaan itu sampai Tuhan Yesus Kristus datang kedua kali akan tetap jadi pertanyaan : Jika Yesus adalah Allah mengapa Ia mati di tiang jemuran? Begitu isi pertanyaan dilontarkan sebagai ejekan kepada umat Kristen dan kepada Tuhan orang Kristen yang mati di kayu salib. Sambil kadang tertawa dan juga dengan emoticon tertawa. Semoga dengan kehadiran artikel ini, membuat banyak orang yang bertanya tanya tercerahkan. 


Untuk menjawab pertanyaan itu, sepanjang tidak melibatkan doktrin buatan manusia tetapi murni bersumber dari ayat-ayat kitab suci dan di dukung oleh pelibatan Tuhan dalam diri manusia akan memberikan jawaban pengajaran yang murni.  Selama ini ada beberapa orang yang saya temui seringkali dalam penjelasannya terkesan memaksa untuk sekedar membela doktrin yang dianut, dengan begitu akan menghasilkan jawaban yang berbelit belit dan juga membingungkan pembaca atau pendengarnya. Dibeberapa akun media sosial menjawab pertanyaan Jika Yesus Allah mengapa Ia Mati di kayu salib sedangkan salib itu adalah kutukan. Tuhan Kristen terkutuk ya??? Tuhan Kristen lemah... Kristen menuhankan manusia berkolor.... dan Pertanyaan lainnya yang disertai dengan ejekan. Meskipun sudah banyak yang menjawab pertanyaan itu tetapi saya sendiri salah satu audiens yang tidak selalu setuju terhadap jawaban-jawaban  tersebut yang terkadang terdengar hanya sebagai pemaksaan pemikiran yang sudah terkamiri  yang masuk di telingaku. 


Jika Yesus Allah mengapa Ia mati  di kayu salib?? Pertanyaan semacam ini didasari oleh penolakan terhadap penerimaan Yesus sebagai Allah Bapa. Maka sentiman yang dikeluarkan terhadap iman Kristen yaitu memunculkan pertanyaan yang terus-menerus diulang lalu berharap tidak ada jawaban.  Jika pertanyaan ini muncul dari Islam, kita akan berpikir bahwa Islam memang tidak mengakui Yesus adalah Allah. Lalu bagaimana pihak Tritunggal menjawab pertanyaan dari Islam yang notabene sama-sama menolak Yesus Allah Bapa??? Tritunggal sendiri meyakini Yesus itu hanya sebatas Tuhan merujuk pada 1 Korintus 8:6 yang menuliskan 𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨??? 

1 Korintus 8:6  namun bagi kita 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙟𝙖, 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝘽𝙖𝙥𝙖, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣  𝙨𝙖𝙟𝙖 , 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪  𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨  𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨 , yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. 


Dari sini kita dapat pelajaran 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖, yang boleh disebut Allah hanya Bapa, dan 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 disebut Tuhan hanya Yesus Kristus. Itu kalau kita mengikuti cara pandang Tritunggal. 𝙆𝙖𝙡𝙖𝙪 tritunggal berpegang pada 1 Korintus  8:6 dengan pemahamannya yang keliru, maka jelas bahwa 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣.  Karena harus 1 1. Satu Allah, Satu Tuhan. Kan lucu!!!! Kalau begitu untuk mendukung Ajaran Tritunggal kemana 1 pribadi lagi dalam ayat itu??? Suruh aja mereka mencari 


Dalam hal iman, Tritunggal sulit untuk jujur dalam menjelaskan Doktrinnya. Jika mau konsisten dengan 1 Korintus 8:6 harusnya Tritunggal tidak boleh menyebutkan 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙥𝙖, 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘼𝙣𝙖𝙠, 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙍𝙤𝙝 𝙆𝙪𝙙𝙪𝙨 karena ini sudah menyebutkan Allah Tiga Pribadi yang berkontradiksi dengan 1 Korintus  8:6 yang mereka usung untuk menjelaskan pertanyaan Jika Yesus Allah mengapa Ia maii???? Sedangkan dalam 1 Korintus 8:6 Yesus itu Tuhan. 


Tritunggal menjalin dan memasang sendiri jerat bagi lehernya sehingga membunuh pelan-pelan imannya sendiri dan menelanjangi kebobrokan ajarannya. Akan terdengar sangat lucu jika Tritunggal mencoba menjawab pertanyaan Islam kenapa Yesus mati kalau Dia Alah????  Untuk menjawab ini Tritunggal harus menyimpang dulu ke barat atau ke utara, ke timur ke selatan cari wangsit atau lebih aman panggil saja seorang Kristen Alkitab sejati untuk menjelaskan ini.  Karena jika Tritunggal yang maju menjelaskan ini maka akan kacau, saling menciptakan kontradiksi dengan doktrinnya sendiri. Itu sebabnya dalam menjelaskan Alkitab tritunggal harus melibatkan tafsiran adalah berantah untuk mempertahankan ajarannya. 


Sekarang sebelum kita lanjut ke pertanyaan  pokok, supaya tidak simpang siur antara pertanyaan dengan jawaban maka harus tahu terlebih dahulu apa isi pertanyaannya!! Jika salah bertanya akan salah memberikan jawaban dan jika pertanyaan 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖 𝙄𝙖 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞b tidak memberikan jawaban yg tepat maka kalau tidak kacau ya pendengarnya bisa jadi mualaf...  Karena tidak semua orang menerima penjelasan yang ruwet dan tidak masuk akal.Jika kamu sendiri masih ruwet dan doktrinnya tidak masuk akal berhenti jadi pengajar. Tolong harus dicermati memahami pertanyaan supaya jawaban sinkron dengan pertanyaan. Mari kita bahas satu persatu. 


➡ Kalau Yesus Allah mengapa Ia mati di kayu salib? ?? Untuk menjelaskan pertanyaan ini pengajar harus meyakini terlebih dahulu bahwa 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙞𝙩𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙥𝙖 barulah dapat memberikan jawaban yang tepat sesuai kitab suci.  Kalau di dasarnya saja sudah terjadi penolakan dan tidak bisa mengakui Yesus Allah Bapa , penjelasan sebagus apapun dibuat bungkusnya akan ketahuan berbeda dengan isinya. Saya sudah menjelaskan di artikel yang lain, untuk mengenal Yesus Kristus harus terlebih dahulu memahami Yohanes  1. Apa yang ditulis dalam Yohanes 1, itulah dasar yang akan membuka rahasia 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙁𝙄𝙍𝙈𝘼𝙉 𝙄𝙏𝙐 𝙔𝙀𝙎𝙐𝙎 dan 𝙔𝙀𝙎𝙐𝙎 𝙄𝙏𝙐 𝘼𝘿𝘼𝙇𝘼𝙃 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃.  Bukan seperti pendapat dari mayoritas penganut agama Kristen yang mengatakan Firman itu perkataan Allah ➡ Ini salah besar ❌. TIdak ada ayat pendukung yang membenarkan bahwa Firman itu perkataan. Yohanes 1 sudah sangat detail menjelaskan bahwa Firman itu :

➡Alpha dan Omega

➡Allah

➡Pencipta

➡Hidup yang Kekal

➡Terang manusia. 

Yohanes 1:1   Pada 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙣𝙮𝙖 (𝘼𝙡𝙥𝙝𝙖)adalah 𝙁𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan 𝙁𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣 itu adalah 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝.  

Yohanes 1:3 (TB)  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (𝙋𝙚𝙣𝙘𝙞𝙥𝙩𝙖) 

Yohanes 1:4 (TB)  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.  (𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙡) 


Yohanes 1:5 (TB)  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (𝙏𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖) 

𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙡𝙞𝙢𝙖 ayat yang ditulis Yohanes 1 tidak ada satu kata atau kalimat pun yang menulis 𝙁𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙋𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖𝙖𝙣.. Sesuatu yang dikemas dimulai dari Yohanes 1 sebagai pembuka belenggu penolakan terhadap pengakuan Yesus Adalah Allah adalah Bapa. Jika dalam kelas ini sudah gagal paham maka dipastikan semua turunannya akan salah total. Berawal dari kesalahan memahami Yohanes 1 maka berujung memutar balikan fakta yang pada kenyataannya akan menciptakan Tafsiran-tafsiran yang keliru dan menyesatkan. Tafsiran-tafsiran inilah yang sekarang berkembang dan menjadi liar dan itulah yang dipegang oleh penganut DAT, maka tak heran akan seringkali muncul kata"𝙩𝙖𝙛𝙨𝙞𝙧𝙖𝙣𝙢𝙪" saat ada penguji menguji doktrin tersebut 𝙎𝙚𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 yang diangkat Riil kitab suci menjelaskan ayat yang real tanpa tafsir.  

Mari kita korelasikan dengan 1 Korintus 8:6 yang dianggap sebagai salah satu ayat unggulan yang dipakai untuk menyelamatkan doktrin Tritunggal dari gempuran.(walaupun tidak bisa dijadikan penyelamat karena Rasul Pauluslah penulis surat-surat di Kitab Korintus mengultimatum jemaat dengan pernyataan menohok dikitab Roma 10:12 dalam Tulisan👉  HANYA SATU ALLAH SAJA YAITU TUHAN mengikuti pendahulunya Nabi Musa dalam Credonya  🔜 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 . Tentu  itu mematikan langkah Tritunggal dari doktrin 3 Allah nya itu. 

Ulangan 6:4  Dengarlah, hai orang Israel: 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙞𝙩𝙪 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 kita, TUHAN itu esa!  


𝘿𝙖𝙧𝙞 Roma 10;12 dan Ulangan 6:4 ini saja Doktrin Tritunggal sudah tidak bernyawa lagi, hanya Tafsiran yang dipaksakan yang membuatnya tetap bertahan. 


Dengan membaca 1 Korintus 8:6 dan Roma 10:12 maka kita bisa melihat sinkronisasi dengan Yohanes 1, bahwa: Firman adalah Allah yang dijelaskan oleh kitab Yohanes yang telah menyatakan diri dalam Daging yang disebut Kelahiran Tuhan(Luk 2:11) , sejalan dengan apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus Allah itu Tuhan dan juga pendahulunya Nabi Musa dalam Keluaran 6:4 Tuhan itu Allah.. 

 𝙎𝙚𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖  𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙝𝙖𝙢𝙞 Yohanes 1:1-5 dan penjelasan diatas 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚 𝙖𝙮𝙖𝙩 14. 

Yohanes 1:14 (AYT)  𝙁𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 dan tinggal di antara kita. Kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan Anak Tunggal Bapa, penuh dengan anugerah dan kebenaran. 


𝘼𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 ➡𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙈𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝘿𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙗𝙪𝙢𝙞 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙈𝙀𝙉𝘾𝙄𝙋𝙏𝘼𝙆𝘼𝙉 𝙋𝙀𝙉𝙀𝘽𝙐𝙎𝘼𝙉 sebagaimana Ia dari Mulanya 𝙋𝙚𝙣𝙘𝙞𝙥𝙩𝙖 𝙔𝘼𝙉𝙜 saat dibumi 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠 sebagai manusia menjadi korban penebusan salah untuk 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙥𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 dan 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙡 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙙𝙤𝙨𝙖 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙖𝙪𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣  𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙮𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗.. Sebagai daging Dia dilahirkan dari seorang manusia 𝙗𝙚𝙧𝙣𝙖𝙢𝙖 Maria mengikuti bagian yang ditentukannya untuk manusia yaitu TERLAHIR MENJADI DAGING YANG SAMA DENGAN MANUSIA yaitu 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜. 

Ibrani 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut

Cukup jelas bukan, bahwa yang sama dengan manusia itu adalah 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙖𝙙𝙖 darah dan daging Yesus bukan 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖  melainkan 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 (1 𝙆𝙤𝙧 11:27). Sebelum hal itu menjadi penafsiran liar dikalangan Kristen  maupun non Kristen yang ngotot mengatakan yang lahir manusia, kitab suci sudah menjelaskan sekaligus meluruskan semua tanggapan miring tentang Ketuhanan dan Keallahan Yesus dan untuk  menafik semua penafsiran liar  itu maka dalam kitab suci menulis tegas, yang dilahirkan Maria adalah Tuhan. 
Lukas 2:11 Hari ini 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧  bagimu 𝙅𝙪𝙧𝙪𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 , 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪  𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨, 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣, di kota Daud. 


Melalui semua pemaparan diatas yang sudah jelas sumbernya 𝙙𝙖𝙧𝙞 kitab suci itu sendiri maka untuk menjawab pertanyaan, Jika Yesus Allah mengapa Ia mati di kayu salib??? 
Alasan mati di kayu salib adalah untuk mengambil kutuk manusia dalam TubuhNya lalu memakukannya di kayu salib untuk menggantinya dengan berkat. Dengan demikian manusia yang menerima Nama Yesus tidak ada lagi dalam perhambaan kutuk dan dosa. 
Galatia 3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 

Kalau Yesus Allah mengapa Yesus Mati , kan bisa dengan cara lain gak perlu harus turun ke dunia lalu disiksa oleh manusia masak yang katanya Tuhan dan Allah bisa mati ditangan manusia secara sadis dan hina sih??  Gak masuk akal katanya  
Diatas sudah saya jelaskan dengan ayat pendukung bahwa yang lahir ke 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙧𝙞𝙖 itu disebut Tuhan yaitu Allah yang ambil bagian dalam 𝘿𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 untuk 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙜𝙪𝙣𝙜 𝙙𝙤𝙨𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜𝙉𝙮𝙖/𝙏𝙪𝙗𝙪𝙝𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙢𝙞𝙠𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙩𝙪𝙣𝙩𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙏𝙖𝙪𝙧𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙚𝙩𝙚𝙣𝙩𝙪𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙣𝙮𝙖𝙬𝙖 𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙣𝙮𝙖𝙬𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧. 𝙆𝙤𝙧𝙗𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙃𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙩𝙖𝙪𝙧𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙥𝙪𝙨 𝙙𝙤𝙨𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙢𝙥𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙖𝙧𝙖𝙝𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙞 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙩𝙪 𝙨𝙖𝙡𝙞𝙗. 𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙢𝙥𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙖𝙝𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝘿𝙤𝙨𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙖𝙢𝙥𝙪𝙣𝙞

Manusia terdiri dari darah dan daging , maka harus ditebus dengan darah dan daging 𝙟𝙪𝙜𝙖. Itu sebabnya Allah mengambil bagian dalam darah daging sebagai sarana korban penghapus dosa. Pada jaman nabi nabi dalam Perjanjian Lama, yang menjadi korban penebusan salah selalu dengan mengorbankan Darah dan daging Binatang.  Dalam Yohanes 4;24 Allah itu Roh. Karena itu tidak terlihat. Yang dapat di lihat oleh kasat mata adalah Daging dan Darah sehingga darah daging inilah yang ada diantara manusia. Maka dijelaskan dalam Luk 2:11 yang lahir bukan Allah, karena tidak mungkin manusia melahirkan  Allah/Roh. Yang dapat dilahirkan manusia yaitu yang sama dengan dirinya yaitu darah daging, sedangkan Roh /Allah tidak. Maka Dalam Lukas 2:11 DagingNya/Anak yang lahir disebut Tuhan sebab melalui TubuhNya inilah Seluruh Kehendak Allah /Roh Terlaksana. Roh manusia adalah pemberian Allah sebagai nafas hidup maka berbeda dengan Yesus, tidak ada dalam catatan sejarah yang menulis bahwa kelahiran Yesus kelahiran manusia karena Dia adalah Allah yang sedang Menyatakan diri. Diri adalah rupa yang dapat dikenali 

Ketika percaya akan  Darah dan Daging Tuhan (Yoh 1:14) maka Tuhan diam diantara manusia. Pada waktu Yesus mati, yang mati adalah TubuhNya bukan RohNya. Roh-Nyalah yang membangkitkan TubuhNya kembali dari kematian setelah tiga hari dalam kubur. Dengan matinya dalam TubuhNya dan dibangkitkan oleh RohNya kembali, maka hal yang sama terjadi pada manusia. Pada masa kebangkitan kelak, tubuh manusia yang telah mati akan mengalami kebangkitan sesuai ayat dibawah ini 

Roma 6:5
••Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Sasaran kematian Yesus bukan kepada kematian Roh tetapi kematian Tubuh untuk menjadikan manusia mengalami Kebangkitan Tubuh.1 Korintus 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi 𝘼𝙙𝙖𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙧𝙤𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙠𝙖𝙣 . Maka Alkitab menulis fakta ini dengan 𝙆𝙀𝙈𝘼𝙏𝙄𝘼𝙉 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙀𝙈𝘼𝙏𝙄𝘼𝙉 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃. 1 Korintus 11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 sampai Ia datang.

Tatkala TubuhNya berkarya dibumi Menciptakan keselamatan lalu turun ke dunia orang mati mengambil kunci jurang maut yaitu kegelapan yang amat gelap 𝙄a disebut 𝙅𝙐𝙍𝙐𝙎𝙀𝙇𝘼𝙈𝘼𝙏 𝙔𝘼𝙄𝙏𝙐 𝙆𝙍𝙄𝙎𝙏𝙐𝙎, 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙇𝙪𝙠 2:11). 𝙍𝙊𝙃𝙉𝙔𝘼 𝘿𝙄𝙎𝙀𝘽𝙐𝙏 𝘼𝙇𝙇𝘼𝙃 𝙮𝙖𝙣𝙜 mana 𝙏𝙪𝙗𝙪𝙃𝙉𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙪𝙩𝙉𝙮𝙖 𝘽𝙖𝙥𝙖.

Yohanes 1:5 (TB)  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (𝙏𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖

Selama Yesus dibumi sebagai Daging/manusia, DAgingNya tersebutlah yang menjadi Takhta RohNya(Ibrani 1:8) atau Kediaman_RohNya/ Kediaman 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝
Ibrani 1:8 (TB)  Tetapi tentang 𝘼𝙣𝙖𝙠  𝙄𝙖  𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖 : "𝙏𝙖𝙠𝙝𝙩𝙖-𝙈𝙪 , ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. 

Kolose 2:9
Sebab 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘿𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙙𝙞𝙖𝙢 secara jasmaniah seluruh 𝙠𝙚𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙠𝙚-𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 ,

Yohanes 2:21
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan 𝘽𝙖𝙞𝙩 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝-𝙉𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 .

𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖 ➡Yohanes 10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

Bahwa Tubuh dan RohNya satu....

Ini bukan bicara hakekat Allah. Tapi berbicara Anak (Tubuh) dan Bapa(Roh) adalah Satu..

Maka ketika Anak (Daging) berdoa kepada Bapa(Roh) lalu menengadah ke atas bukan dalam pengertian ada Allah Bapa lalu ada Allah Anak . Kalau begitu kemana Allah Roh Kudus saat itu?? Ayok ada yang bisa menjelaskan???


Anak (TubuhNya) menengadah keatas, sebab Rupa AllahNya Ada di sorga. Kalau Dia membawa Rupa Allah (KemahakuaaaanNya) ke dunia bukan Mengosongkan diri namanya. Mengosongkan diri adalah Mengambil rupa hamba menjadi utusan.

Jadi untuk mengerti kasus seperti ini, harus tahu apa itu Bapa apa itu Anak. Bapa ada karena ada Anak. Maka Bapa itu asalnya dari Yesus . Bagi anda yang belum tahu apa itu anak, silahkan simak penjelasnnya disini supaya kalian bisa menjelaskan detail iman anda ketika ada pertanyaan. Jangan sampai pertanyaan mendesak anda keluar dari kebenaran karena mengalami kebingungan.

Iman Tritunggal membuat banyak orang dalam kebingungan dan kebimbangan. Bagaimanapun, tidak ada 2 bahkan 3 Allah di Alkitab. Anda yang bingung, silahkan berkomentar di kolom komentar atau ada pertanyaan yang belum terjawab, anda bisa sharing atau anda ingin pembahasan yg lain.... Berkomentar lah... Tunjukkan attitude yang baik.



Post a Comment for "JIKA YESUS ALLAH MENGAPA BISA MATI DI TIANG SALIB? "