Dr.Joshua Paul, Kiranya Bersedia Membaca Dan Berkenan Menjawab Pertanyaan Artikel Ini.
Bishop Rev. Dr. Joshua Paul. |
Saya tidak punya catatan khusus atas setiap agenda anda selama beberapa tahun belakangan ini. Namun perhatian saya agak sedikit tertuju pada anda. Anda adalah seorang berkewarganegaraan India. Pertama kali datang ke Palembang saya penasaran dengan anda, dan penasaran dengan karakter anda melayani. Yang saya ketahui selama ini, misionaris hanya berasal dari benua Amerika dan Eropa, tetapi anda berasal dari Asia dan intens sekali pelayanan ke Indonesia. Setiap kali anda berada di Indonesia setiap kali juga saya selalu punya pertanyaan untuk anda. Untuk Palembang sendiri, ini adalah kunjungan yang kesekian kalinya. Dan umat tidak bosan menyambut kedatangan anda dengan hangat di negara kami yang kami cintai ini. Anda adalah pelayan Tuhan yang on fire. Saya percaya itu karena anda penuh Roh Kudus. Kami jemaat Tuhan di Indonesia sangat wellcome atas setiap kunjungan anda disini. Saya berdomisili di Palembang dan saya menyambut anda dengan terbuka dan penuh hormat. Selamat datang dan selamat melayani pastor... Saya tidak bisa berbahasa Inggris untuk sengaja menyapa anda disini. Saya hanya ingin tahu sedikit dari rasa penasaran saya, bahkan saat saya buka situs anda, anda membuat halaman depan anda photo gereja kami bernaung, mungkin menandakan sesuatu di hati anda tentang Palembang. Sekali lagi welcome pastor Dr. Joshua PaulπππππΌ
Thema situs/website |
Beberapa kunjungan pelayanan ke Palembang |
Saya mencoba intip tentang anda sedikit saja dan anda seorang hamba Tuhan yang on fire - berapi-api dalam melayani Tuhan sebagaimana kebanggaan kita. Dan sepertinya anda sangat memiliki beban khusus atas bangsa dan kota kami atau karena sesungguhnya Tuhan memiliki rencana besar untuk bangsa kami khususnya Palembang untuk menyampaikan pesan khusus buat gereja dan pelayanan sehingga gayung bersambut dengan penjadwalan hamba-hamba Tuhan yang ada di Indonesia untuk tergerak mengundang anda.
Kalau saya coba kaitkan dengan kotbah-kotbah gembala kami Pdt. Sapta, ada sinergi yang saling mengikat seperti mata rantai yang tidak putus. Ataukah anda menjadi salah satu orang dari sekian banyak pengkotbah untuk yang dipilih dan di khususkan Tuhan untuk menverifikasi tentang rencana Tuhan yang besar atas bangsa kami tercinta Indonesia? Sejalan dengan itu, belakangan ini bangsa kami sedang di uji. Tetapi saya sendiri bahkan yang lain juga pastinya punya keyakinan yang kokoh bahwasanya Tuhan mengasihi bangsa ini melalui penjagaannya atas banyak praktisi dari berbagai sisi. Kami selalu mengumandangkan api Pentakosta ketiga. Negeri kami sedang sakit bersalin dan kami percaya akan melahirkan sesuatu yang besar, terobosan yang besar yaitu kuasa dan jiwa-jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Itulah harapan dan doa kami untuk menggenapi amanat Agung. Dan kami punya beban untuk itu, karena itu bagian dari tugas dan tanggung jawab kami. Inilah rumah kami bahkan tempat kami menyembah Tuhan Adonai.
Dr. Joshua Paul bersama istri Regina Paul |
Kami percaya karena Tuhan bekerja melalui gereja Tuhan juga di Palembang untuk penuaian jiwa-jiwa sesuai maksud dan rahasia Tuhan yang memang sudah dibukakan. Dan kalau saya boleh berpendapat, Indonesia khususnya Palembang sepertinya sudah menjadi rumah kedua anda. Saya apresiasi sekaliπππ. Sebagai tuan rumah yang membuka diri bagi hamba-hamba Tuhan, siapapun, kami sangat mengapresiasi dan menghormati. Di sisi yang lain pastor Dr. Joshua Paul menjadikan jemaat GBI MPI melekat dihati anda. Jarang-jarang lho orang yang seperti anda yang membuat pengakuan yang membanggakan hati kami. Dan semoga kebanggaan kami merupakan manifestasi kasih Tuhanπππ
Anda memberikan waktu cukup banyak bagi kami, sepertinya gembala kami juga sangat klik dengan pelayanan anda.
Pastor ini interaksi saya pribadi dengan anda, karena secara pribadi saya ingin berjabat tangan dengan anda. Walaupun anda suka berhari-hari melayani di gereja kami saya tidak selalu bernasib baik untuk menjabat tangan. Saya bukan orang yang melayani digereja, saya jemaat biasa sehingga untuk kesempatan untuk menyapa tidak ada. Sama seperti pastor lain, hanya bisa mengenal sedikit dari profil anda. Hanya saja intensitas anda melayani sedikit berbeda dengan pastor lain. Anda benar-benar hits dihari jemaat Palembang.
Saat ibadah berlangsung |
Pastor ini pertanyaan saya kepada anda:
1. Apa hal terbesar yang membuat anda bermurah hati untuk setia melayani di Indonesia dengan intensitas yang banyak atau bahkan mungkin melebihi jadwal di tempat lain?
2. Apa hal yang berbeda yang anda lihat pada saat pelayanan di jemaat, yang mungkin tidak didapatkan ditempat lain? Apakah ada sesuatu yang membuat hati anda jleb saat bertemu gereja GBI MPI Palembang?
3. Apakah pastor sedang melihat pergerakan api Pentakosta sedang berkobar di Indonesia dan kota Palembang akan mengalir ke bangsa-bangsa sehingga menarik hati anda untuk meningkatkan intensitas anda di kota kami?
Kami sangat rindu itu benar-benar terjadi khususnya dikota kami Palembang karena kami melihat suku dan etnis yang mendiami kota Palembang masih sangat sedikit yang sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan.
4. Melihat gejolak yang terjadi di Indonesia sejak Pilgub 2018 dan Pilpres 2019, adakah pesan khusus bagi gereja khususnya gereja GBI MPI Palembang menyikapi setiap issu di negeri kami?
5. Saat doa pribadi anda, yang paling terbeban dihati anda, doa hal apa yang anda naikkan kepada Tuhan untuk kami jemaat, gereja, kota dan bangsa kami Indonesia?
6. Untuk menyelaraskan rencana Tuhan apakah menurut anda gereja sudah melakukan fungsinya sesuai maksud Tuhan dan apakah sudah berjalan menurut kehendak Tuhan?
7. Sebelum anda ke Palembang anda sudah melayani di berbagai kota di Indonesia, ini sudah merupakan kunjungan ke berapa ke Indonesia pastor Josua Paul?
8. Seberapa bahagia anda saat memberikan seremonial meski anda meninggalkan rumah dan keluarga?
Itulah sekelumit pertanyaan dari saya, sekiranya ada waktu untuk bisa meluangkan sedikit dari padanya untuk menjawab pertanyaan ini, saya berharap pastor berkenan menjawabnya. Salam kasih dalam Kristus Yesus menyertai kita sekalian. Tuhan memberkati.
Post a Comment for "Dr.Joshua Paul, Kiranya Bersedia Membaca Dan Berkenan Menjawab Pertanyaan Artikel Ini."