Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Sial Atau Harus Bersyukur? Sekiranya Ini Tejadi, Apa Reaksi Anda??

Bunga berduri supaya bunga indah itu terjaga.

Hari ini, tgl 28 April 2020 adalah hari dimana saya sangat bersyukur. Dalam sehari 2 kali mengalami terpelesetπŸ€”. Sesuatu memang. Bagi (sebagian) orang lain mungkin menyebutkan hari sial; sial hari saya terpeleset sampai 2 kali!.
Pertama pagi menjelang siang. Pertama pagi itu, dikantor saya hendak minum. Berhubung musim penyakit Covid-19, sebelum mengambil air minum saya harus cuci tangan terlebih dahulu. 

Selesai cuci tangan saya masuk ruangan. Pas didepan meja kerja, tanpa ada apa-apa dilantai (tetesan air pun tidak) tiba-tiba kaki saya terpeleset dengan kencangnya. Lalu secepat kilat tangan saya meraih meja yang berada di samping saya. Saya langsung kepikiran: ini pasti iblis tidak senang dengan saya.  Walaupun ada terasa sedikit sakit di kaki saya, karena menahan tekanan bada saya, namun segera bisa menguasai suasana  

Layaknya seorang penari balet yang sedang menari dalam aksi panggung didepan mereka. Mereka yang terkejut melihat saya hampir terjatuh,
Mereka pun mulai mengejek dengan candaan sehingga kami saling tertawa. Kita ketawain iblis atas kegagalannya πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Yang kedua,
Lalu setelah pulang kerja, selepas mandi saya pun mengalami hal yang sama lagi. Terpeleset lagi. Lagi-lagi saya dengan refleks berhasil meraih tempat wastafel disebelah saya sehingga tidak terjatuh.


Kenapa saya menulis ini?
Saya curiga dengan kejadian ini. Walaupun kaki saya sering terpleset, dan jarang banget terjatuh, tapi kejadian ini mengingatkan saya tentang iblis yang TAKLUKKAN.

Saya heran saja, kok bisa sampai 2 kali terpleset dalam sehari? Saya percaya ini karena pemeliharaan, perlindungan Tuhan atas hidup saya. Tuhan mengendalikan seluruh hidup saya dibawah Kuasa-Nya sehingga kuasa iblis di takhlukkan.


Saya hanya terpikir saja, iblis ingin menghancurkan kalau bisa membuat saya menderita dan mati sekalian.

Tuhan baik...
Dia buktikan Dia baik. Dia menjaga hidup saya dari bahaya dan malapetaka. 
Hal-hal seperti inilah yang membuat saya selalu bersyukur punya Yesus. Membuat saya kagum dan bangga pada-Nya.
Kelihatan memang sepele.
Ah, itu hal biasa (mungkin kata orang)
Tapi (mungkin) dalam hal sepele bagi orang lain, akan tetapi, saya dapat melihat dan merasakan kebaikan Tuhan dari yang sepele. Saya percaya, sampai kepada hal yang besar Tuhan akan senantiasa tunjukkan kebaikanNya.

Saya percayaπŸ‘‡

Tuhan itu sangat #DETAIL dalam mengatur dan dalam menuntun hidup saya dan keluarga kami. Ini akan terus saya buktikan ditahun-tahun mendatang dalam perjalanan hidup kami.

Jangan pikir Tuhan hanya peduli dengan hal-hal yang besar baru berkata: Tuhan itu baik. Tuhan itu benar-benar nyata. Yesus itu benar-benar mengasihi umatNya. Kalau kita percaya bahwa Tuhan yang mengatur langkah kita, kita juga harus percaya, sekecil dan sesederhana apapun kebaikan yang kita terima kita harus akui itu karena Tuhan. 

Tidak sedikit orang akibat terpeleset mengalami penyakit kelumpuhan: stroke ada juga yang mengalami kematian.

Saya sering mengalami terpeleset. Saya pikir itu kejadian tiba-tiba yang tidak perlu dipikirkan apalagi dikait-kaitkan dengan yang macam-macam. Terpeleset juga tidak sampai jatuh. 

Tapi balik lagi, toh terpeleset sering menimbulkan penyakit baru (stroke) ada juga karena terpeleset dikamar mandi akhirnya collapse. Bagaimana pula itu? Yang begini tidak boleh dianggap remeh dan receh. 

Saya percaya perlindungan Tuhan dari segala hal. Tidak pandang perkara sepele atau tidak. Kalau tidak mengalami hal buruk, itu adalah pertolongan TUHAN. Saya mengajar diri saya untuk melihat segala perkara dari kaca mata rohani. Kalau saya selamat itu kebaikan Tuhan.

Kalau ada perkara buruk?
Lihat dulu kasusnya. Saya juga percaya ada maksud Tuhan di balik itu (jika bukan karena dosa). Kalau karena dosa pasti nyuruh buat bertobat.
Itu karena kami selalu menyerahkan hidup kami kepada TUHAN. Percaya Tuhan akan atur langkah hidup kami sekalipun bagi orang lain itu perkara recehan.

Kadang kita harus diizinkan Tuhan mengalami masalah kecil, tujuannya supaya tidak tertimpa masalah besar.  Mengalami masalah besar tujuannya agar terhindar dari masalah yang lebih besar serta berbahaya bagi keselamatan jiwa manusia.  Kita harus di izinkan untuk melewati hal-hal yang tidak mengenakkan supaya jangan terjatuh akibat kecerobohan. Kecerobohan adalah masalah sepele tetapi menganggap sepele dengan sesuatu bisa berujung membahayakan. Kalau Tuhan ijinkan masalah terjadi, tujuannya selalu untuk kebaikan dan rasanya berbuah manis.

Hanya Tuhan yang tahu perjalanan hidup manusia. Sebab, Dia telah melukiskannya di telapak tangan-Nya, sehingga Ia senantiasa memperhatikan dengan seksama. Dia tahu hari-hari kita saat kapan musuh mencoba mengintai dan berusaha menariknya kedalam kegelapan (kesusahan, pesakitan sampai kematian). Yoh 10:10.

Tuhan mengijinkan ujian supaya naik level rohaninya. Tuhan berjanji tidak akan memberi ular atau racun kepada anak-anak-Nya yang minta roti. Ular dan racun adalah lambang kematian. 


Mata kita terbatas, dan pandangan kita samar-samar. Kita tidak dapat melihat musuh sedang mengintai kita kapan dan dimana. Yang bisa kita lakukan bersandar pada Pemilik kehidupan: Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Efesus 3:20.

Itu sebabnya Tuhan mengajar cara berdoa yang benar seperti doa Bapa kami pada bagian ini πŸ‘‡

Matius 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam #PENCOBAAN, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] 

Pencobaan itu selalu ada, sebab iblis sangat gemar mencobai manusia.
Siapa yang menghindarkan kita dari pencobaan ini? Yesus. Yang tidak ingin kita dicobai, karena Yesus tidak dapat dicobai.

Oleh sebab itu Tuhan selalu menyuruh kita untuk senantiasa berjaga-jaga dan berdoa, supaya dijauhkan dari pencobaan.

Bayangkan, ke-DETAIL-an Tuhan, sampai kecerobohan, hal sekecil itu Tuhan tahu. Begitu DETAILNYA TUHAN; MEMELIHARA dan MELINDUNGi kita. Pada saat itu kita tidak sadar. Padahal, jika Tuhan biarkan, seperti kejadian saya terpeleset, bisa-bisa mengalami masalah besar dan fatal. Siapa yang bisa menebak? Saya bilang ini kebaikan TUHAN pada saya.

Tuhan harus lakukan sesuatu untuk menahan tubuh saya dari terjatuh supaya tidak jatuh dalam pencobaan. Atau untuk menghindari jatuh karena kecerobohan, atau untuk hal lain. Tuhan bisa menaruh duri ditubuh supaya ada alarm yang selalu mengingatkan agar senantiasa waspada dan berserah kepada Tuhan.

2 Korintus 12:7 (TB)  Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Semoga kesaksian ini menjadi senjata ampuh untuk mengalahkan pekerjaan iblis yang ingin mencuri, membunuh dan membinasakan. Yoh 10:10

Post a Comment for "Ini Sial Atau Harus Bersyukur? Sekiranya Ini Tejadi, Apa Reaksi Anda??"